Selasa, 05 Maret 2013

Ajarkan Toleransi Lewat Sekolah Gratis


Julianto Eka Putra (40) bermimpi Indonesia menjadi bangsa yang saling menghargai perbedaan suku dan agama. Pria asal Surabaya itu pun coba mewujudkan mimpi tersebut lewat SMA Selamat Pagi Indonesia, sekolah gratis yang dia bangun di Batu, Jawa Timur. Herpin Dewanto

Sekolah yang mulai beroperasi pada 2007 ini unik. Siswa yang diterima di sekolah itu harus memenuhi syarat utama, yaitu yatim piatu atau punya orangtua tetapi amat miskin. Selama bersekolah, mereka tak mengeluarkan uang sedikit pun, bahkan mendapat uang saku Rp 100.000-Rp 150.000 per bulan.

Tak hanya itu, dalam setiap penerimaan siswa baru, komposisi siswa yang diterima harus berasal dari sejumlah daerah, dari Sabang sampai Merauke. Proses seleksi semakin ketat karena siswa yang diterima per tahun harus mewakili kelima agama yang diakui di Indonesia.

”Proses ini yang membuat perjalanan kami pada awalnya terasa berat. Namun, ini harus dilakukan agar proses belajar tentang perbedaan dapat berjalan,” kata Julianto, pekan lalu, di Surabaya, Jawa Timur.

Pada penerimaan siswa baru tahun 2007, sebanyak 27 siswa yang diterima dari kuota penerimaan 30 orang. Jumlah murid sekolah ini tak sebanyak sekolah pada umumnya karena SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) bersistem asrama dengan tempat terbatas.

Ide spontan

Tahun 2000 Julianto memberikan motivasi bisnis di Surabaya. Waktu itu ia menjadi distributor sebuah produk kesehatan yang dipasarkan secara multi-level marketing (MLM). Pekerjaan yang ditekuninya sejak 1995.

”Tahun 2010 kita harus punya sebuah sekolah gratis,” kata Julianto waktu itu. Ia menyerukan kalimat itu secara spontan dan di luar naskah. Hadirin langsung bersorak. Namun, rekan dekat dan istri Julianto menganggap seruan spontannya itu sebagai keteledoran. Ia dianggap berbicara tanpa berpikir dulu.

Setelah itu dia baru bingung, bagaimana bisa membangun sebuah sekolah gratis, sementara penghasilannya sekitar Rp 20 juta per bulan.

Ia lalu mengajak rekannya berpartisipasi dengan menyumbang 5 persen dari pendapatan. Namun, uang yang terkumpul baru sekitar Rp 300 juta, masih jauh dari cukup.

Pendiri perusahaan tempat Julianto bekerja, Peter Chia, yang berada di Singapura, mendengar rencana pembangunan sekolah itu pada 2003. Dia menghubungi Julianto dan menyatakan mau membantu. Peter meminta Julianto segera mencari tanah.

Batu dipilihnya karena daerah itu berhawa sejuk sehingga sekolah sekaligus asrama tak memerlukan banyak mesin pendingin ruangan. Biaya operasional bisa ditekan.

Julianto mendapat tanah 3,3 hektar seharga Rp 5,3 miliar. Tanah sudah ada, tetapi sekolah tak segera bisa dibangun karena dia sibuk dan biaya pembangunan gedung yang ditaksir Rp 7,5 miliar belum terkumpul.

Tahun 2005, selama tiga hari berturut-turut ia membaca berita tentang siswa yang bunuh diri karena tak punya uang untuk sekolah. Julianto berjanji dalam hati, jika esok hari masih mendapati berita serupa, artinya berita itu merupakan teguran dari Tuhan. Keesokan hari, ia membaca berita serupa.

Tanpa pikir panjang, Julianto mengumpulkan koleganya di Surabaya untuk membahas pembangunan sekolah. ”Apa pun yang terjadi, sekolah itu harus dibangun sekarang,” katanya waktu itu.

Sekolah dan asrama itu pun dapat dibangun dengan dana sumbangan dari rekan-rekan Julianto dan uang pribadi. Kebetulan tahun 2001-2005 Julianto mendapat bonus 300 persen per tahun. Di perusahaan, Julianto kini menjadi distributor dengan tingkatan tertinggi, Royal Crown.

Saat sekolah itu berhasil dibangun lebih cepat dari yang diimpikan, Julianto merasa takjub. Ia menyebut sekolah yang berawal dari gagasan mustahil itu sebagai karya Tuhan.

Belajar hidup

Sistem pendidikan SMA SPI memakai kurikulum umum. Namun, siswa sebanyak mungkin tak belajar di kelas karena kelas akan memenjarakan imajinasi dan kreativitas siswa. Mereka banyak belajar di kebun atau pendapa di lingkungan sekolah.

Dengan misi menanamkan jiwa toleransi, maka ada lima guru agama berbeda di sini. Namun, dalam setiap perayaan hari besar agama, siswa yang tak merayakan ikut membantu. Mereka dilatih menghargai cara berdoa dan keyakinan pemeluk agama lain.

Keistimewaan lain yang dirasakan siswa adalah kesempatan studi banding ke luar negeri. Siswa diajak Julianto ke Singapura, China, Makau, dan Hongkong. ”Tak semua siswa ikut, hanya 13-17 siswa terpilih.”

Siswa yang mengikuti studi banding disaring dengan kriteria PAKSA (pray/ketakwaan, attitude/sikap, knowledge/pengetahuan, skill/keahlian, dan action/aksi). Siswa tak hanya dituntut pandai berdoa dan pintar, tetapi juga harus dapat mengimplementasikan ketakwaan mereka dalam keseharian dengan bentuk aksi nyata dan sikap yang baik.
Di luar negeri, siswa belajar melihat cara hidup orang lain. Misalnya, kerja keras para pedagang di China atau cara berjalan para pekerja di Singapura yang cepat. Julianto berharap, hal-hal positif itu dapat dicontoh dan kelak siswa pun menularkannya kepada masyarakat.


Setelah lulus, para siswa tak wajib menjadi entrepreneur. Mereka bebas menentukan profesi sesuai bakat, sekolah hanya memancing bakat mereka dan mengarahkan. Namun, banyak siswa yang lalu mengembangkan usaha seperti makanan ringan dan biro perjalanan.

Daya tarik SMA SPI itulah yang membuat banyak orangtua ingin menyekolahkan anaknya di sini. Pada penerimaan siswa baru angkatan pertama, tahun 2007, hanya ada 27 siswa. Kini, kuota ditingkatkan menjadi 40 siswa, tetapi pendaftar mencapai 150 orang. Ia berencana membangun asrama lagi agar jumlah murid bisa ditambah.

Penerimaan siswa juga dibantu jaringan Julianto dalam bisnis MLM yang tersebar di Indonesia. ”Banyak pengusaha yang minta anaknya dimasukkan (SMA SPI), tetapi kami tolak berapa pun mereka akan bayar,” ujar Julianto menegaskan.

Sesuai namanya, sekolah itu bertujuan memberikan semangat dan harapan bagi anak yatim piatu dan tak mampu. SMA SPI juga mematahkan pola lama bahwa hanya anak pandai yang mendapatkan beasiswa. Jika sekolah seperti ini tersedia di banyak daerah, setiap pagi anak-anak akan berseru lantang, ”Selamat Pagi Indonesia!”

FK-UGM Mendorong Dosen Menulis Jurnal Internasional



Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM) Yogyakarta mendorong seluruh dosen untuk menulis di jurnal internasional karena banyak dosen belum memiliki publikasi internasional yang terindeks di Scopus dan Medline (PubMed).
"Saat ini hanya sembilan dosen Fakultas Kedokteran UGM dalam kategori emeritus, yang memiliki publikasi yang terindeks di PubMed," kata Dekan Fakultas Kedokteran UGM, Prof Dr Teguh Aryandono di Yogyakarta, Selasa (5/3/2013).
Selain jurnal, menurut dia, publikasi dalam bentuk buku juga patut diperhatikan agar ke depan jumlahnya bisa lebih meningkat. "Oleh karena itu kami berusaha memfasilitasi hal itu dengan memberikan insentif yang tinggi, menyediakan percetakan buku dan jurnal dari berbagai sumber, lokakarya dengan nara sumber nasional dan internasional, serta menyediakan 15 jurnal," katanya.
Ia mengatakan, semua itu diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para dosen di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM untuk menulis serta memotivasi para pengelola jurnal.
"Laporan HPEQ 2012 mencatat sebanyak 758 publikasi dosen Fakultas Kedokteran UGM di jurnal internasional PUbMEd. Rasio tertinggi terdapat pada jabatan guru besar dengan 34 guru besar dan 167 publikasi," katanya.
Pada periode 2011-2012, menurut dia, data perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM menunjukkan sebanyak 78 publikasi internasional yang dibuat dosen yang terindeks di PubMEd.
Ia mengatakan, Fakultas Kedokteran UGM bertekad meningkatkan kontribusi kepada Bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, juga dengan melakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan dalam tata kelola fakultas dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas untuk memperkuat reputasi Fakultas Kedokteran UGM di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut dia dalam beberapa waktu terakhir Fakultas Kedokteran UGM telah meraih sejumlah capaian yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Misalnya, penghargaan dari BNN kepada FK UGM dalam menunjukkan komitmen bebas narkotika dan obat aditif serta beberapa penghargaan lain yang diperoleh staf pengajar dan mahasiswa. "Reputasi yang diperoleh saat ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh unit di lingkungan fakultas," katanya.

Beasiswa Universitas Paramadina untuk Lulusan SMA


Universitas Paramadina menawarkan beasiswa S-1 untuk lulusan sekolah menengah atas atau sederajat untuk tahun ajaran mendatang. Beasiswa diperuntukkan bagi lulusan dengan prestasi akademik maupun non-akademik.

Beasiswa yang ditawarkan meliputi program studi, yaitu Manajemen, Falsafah dan Agama, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Hubungan Internasional, Teknik Informaika, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Produk Industri.

Syaratnya, kandidat adalah siswa kelas 3 atau lulusan SMA dengan nilai rata-rata minimum 8,00, lahir setidaknya mulai 1 Januari 1993, aktif dalam kegiatan organisasi intra dan ekstra sekolah, mampu berbahasa Inggris atau berbahasa asing lainnya, serta tidak pernah terlibat tindak kriminal yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Hanya saja, ada ketentuan yang perlu diketahui oleh calon penerima beasiswa sejak awal untuk menjalani status mahasiswa setelah diterima. Syaratnya antara lain penerima beasiswa harus menyelesaikan studi maksimal 4 tahun. Selain itu, penerima beasiswa yang tidak memeroleh nilai IPK minimal 3,25 selama dua semester perkuliahan dinyatakan gagal dan tidak berhak lagi atas beasiswa sampai menyelesaikan studi.

Informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat dilihat langsung di laman resmi Universitas Paramadina. Pendaftaran ditutup pada 12 April 2013.

Beasiswa Pemerintah Turki




Pemerintah Turki menawarkan beasiswa studi semua jenjang pendidikan tinggi untuk kandidat internasional pada tahun 2013. Selain itu, melalui program bernama Turkiye Burslari Scholarship Program ini, pemerintah Turki juga menawarkan beasiswa penelitian dan kursus bahasa Turki selama musim panas.

Beasiswa ini terbuka untuk banyak program studi, seperti Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Hukum, Teknik, Studi Islam, Pertanian, Ekonomi, Jurnalisme, Sejarah, Sosiologi, Arsitektur, dan Ilmu Bahasa. Kandidat bisa memilih untuk studi di perguruan-perguruan tinggi yang diakui di Turki.

Penerima beasiswa ini akan menerima tunjangan bulanan sebesar 300-575 dollar AS, tunjangan akomodasi atau tempat tinggal, biaya kuliah, biaya pelatihan kursus bahasa Turki, asuransi kesehatan, dan tunjangan jalan-jalan.

Ini syaratnya!

Untuk beasiswa setingkat S-1, kandidat harus sudah menyelesaikan studi dari sekolah menengah dan tidak lahir lewat dari 1 Januari 1992 saat mendaftar. Untuk beasiswa S-2, kandidat harus sudah mengantongi gelar sarjana dan tidak lahir lewat dari 1 Januari 1983. Sementara itu, kandidat pelamar beasiswa S-3 harus mengantongi gelar master dan tidak lahir lewat dari tanggal 1 Januari 1978.

Kandidat internasional juga harus memenuhi syarat dari universitas yang mereka tuju. Oleh karena itu, kandidat yang ingin mendaftarkan diri pada beasiswa ini harus mengantongi tanda sudah diterima di universitas tersebut.

Pendaftaran untuk beasiswa S-2 dan S-3 akan dibuka awal Maret dan ditutup pada tanggal 31 Maret 2013. Sementara itu, aplikasi beasiswa S-1 akan dibuka pada awal Maret dan ditutup pada akhir Mei 2013.

Jika Anda berminat, simak detail syarat dan petunjuk pendaftarannya di laman resmi Turkiye Burslari Scholarship berikut ini. Selamat berjuang!

Mendikbud Sampaikan 3 Strategi Majukan Pendidikan

Dengan anggaran pendidikan yang cukup besar pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga strategi untuk memajukan pendidikan bangsa. Strategi-strategi ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja terampil.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa tantangan dunia pendidikan ke depan semakin besar. Salah satunya adalah kebutuhan tenaga kerja terampil yang terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun lalu saja, kebutuhan tenaga kerja terampil di Indonesia mencapai 55 juta.

"Pada tahun 2030 diperkirakan naik sampai 113 juta. Untuk itu, pemerintah telah memfomulasikan sejumlah kebijakan strategis untuk menjawab tantangan ini," kata Nuh di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Strategi pertama adalah meningkatkan wajib belajar dari sembilan tahun menjadi 12 tahun melalui pendidikan menengah universal. Target dari program ini adalah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah menjadi tidak kurang dari 97 persen.

"Selama ini trennya selalu menurun lulusan SMP lanjut ke SMA. Sekarang diupayakan tidak ada lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA," jelas Nuh.

Strategi kedua adalah meningkatkan akses ke pendidikan tinggi yang mengacu pada Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang itu disebutkan pemerintah wajib menyelenggarakan sedikitnya satu akademi komunitas di setiap kabupaten dan setidaknya ada satu universitas dan politeknik di tiap provinsi.

"Kemudian menyediakan BOPTN untuk mengurangi beban mahasiswa dan tetap memberi kuota 20 persen bagi mahasiswa tidak mampu. Karena pendidikan tinggi harus bisa dinikmati semua kalangan," ungkap Nuh.

Strategi ketiga adalah merevisi kurikulum untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Kurikulum baru ini disusun untuk menyiapkan peserta didik menguasai keterampilan di abad 21 yang mengedepankan kreativitas dan keberanian melakukan inovasi.

"Di kurikulum baru ini, siswa harus aktif terlibat dalam mengamati, bertanya, mengasosiasikan, dan melakukan eksperimen. Harapannya siswa dapat mengasah kreativitasnya," tandasnya.

Tak Aktif Dua Tahun, Mahasiswi Ini Ikut Ujian Skripsi


RK mahasiswi program studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor), Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, yang sudah tak aktif selama lima semester, ternyata mengikuti ujian skripsi yang diadakan pada bulan Januari 2013 lalu.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Jumat (1/3/2013) menyebutkan, RK sudah lebih dari dua tahun tidak pernah mengikuti kuliah, namun pada saat ujian skripsi bisa diikutsertakan sehingga membuat bingung peserta ujian skripsi yang lain. Terungkapnya kasus itu berawal saat biro administrasi mahasiswa dan bagian keuangan Unimor memublikasi dan mengecek data RK.

Ternyata nama RK sudah tidak terdata lagi, karena tidak aktif dan tak pernah melakukan proses registrasi. Dihubungi terpisah, Dekan FKIP Unimor Yoseph Nahak membenarkan hal itu dan mengaku pihaknya kecolongan, sehingga dari program studi Biologi sudah membatalkan semua hasil ujian mahasiswi yang bersangkutan.

"Kita tidak layani mahasiswi itu lagi, karena kita baru tahu ternyata dia belum registrasi dan segala macam sehingga dari program studi Biologi sudah mengeluarkan pengumuman secara resmi di kampus terkait mahasiswi yang bersangkutan tidak diikutkan dalam ujian," kata Yoseph.

Menurut Yoseph, apabila RK sudah menyelesaikan semua persoalan di universitas dengan kembalinya status RK sebagai mahasiswi Unimor, maka pelayanan baru akan dilakukan kembali kepada yang bersangkutan.

"Memang, awalnya dia ikut ujian tapi karena ketahuan dia belum registrasi oleh bagian keuangan sehingga di program studi, para dosen rapat dan memutuskan untuk batalkan nilainya," kata Yoseph.

"Bentuk proteksi ke depannya, nanti semua bukti-bukti registrasi itu tidak lagi pakai foto kopi tap harus yang asli karena nanti dikelabui dengan melakukan scan dan sejenisnya," kata Yoseph.

Sementara itu Ketua Program Studi Biologi, Ludgardis Ledheng ketika dihubungi melalui telepon tak merespon. Begitu juga pesan singkat yang dikirim tak juga dibalasnya. 

Agung Endro Nugroho, Profesor Termuda UGM



Di usia 36 tahun, Prof Agung Endro Nugroho, SSi, MSi, Apt telah meraih jabatan guru besar di Universitas Gadjah Mada. Pria kelahiran Surakarta, 15 Januari 1976, ini secara resmi menerima SK Pengangkatan Guru Besar pada 1 Oktober 2012 lalu dan menjadikannya sebagai guru besar termuda di UGM.

Agung, staf pengajar Fakultas Farmasi, resmi dikukuhkan sebagai guru besar UGM, Kamis (28/2/2013) di Balai Senat UGM. Agung menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Peran Farmakologi Molekuler dalam Perkembangan Penelitian Kefarmasian".

Dalam pidatonya, Agung mengungkapkan bahwa ilmu farmakologi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dan telah mencapai level molekuler. Farmakologi tidak lagi hanya mengkaji efek obat, tetapi juga hingga mekanisme dan target aksi molekul obat dalam tubuh.

"Aksi obat dalam tubuh manusia melibatkan berbagai aksi yang kompleks pada level molekul," kata Agung.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, penelitian farmakologi molekuler dan biomedik yang ada saat ini banyak mengarah pada identifikasi protein-protein regulator dan sistem signaling kompleks yang berperan dalam proses fisiologi normal atau kondisi patologis di beberapa sistem dalam tubuh.

"Penelitian farmokologi molekuler ini dapat menjelaskan urutan genom manusia dan menjadi dasar implementasi farmakologi molekuler dalam pengobatan," lanjut Agung.

Agung menyampaikan, di Indonesia, farmakologi molekuler telah digunakan sebagai strategi dalam penemuan obat herbal, yaitu melalui penelusuran fraksi aktif tanaman obat, salah satunya adalah awar-awar.

Ekstrak etanolik tanaman tersebut menunjukkan efek sitotoksik yang poten terhadap sel kanker payudara T47D. "Sayangnya, hingga saat ini, Indonesia belum mampu memproduksi obat-obatan herbal secara mandiri. Padahal, Indonesia merupakan negara yang memiliki biodiversitas tanaman terbesar di dunia yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku obat herbal. Ironisnya, justru 90 persen obat-obatan masih harus dipenuhi dengan impor dari negera lain," kata Agung.

Agung mengakui, memproduksi obat-obatan herbal secara mandiri sangatlah kompleks, membutuhkan serangkaian penelitian yang lama dan membutuhkan dana besar. "Semuanya membutuhkan dana yang besar, tetapi kalau masih harus terus mengimpor dalam jangka panjang tidak hanya menimbulkan ketergantungan, tetapi biayanya juga akan jauh lebih mahal," jelas Agung.

Agung mengungkapkan, saat ini, Fakultas Farmasi UGM telah mengembangkan sejumlah obat-obatan herbal yang akan segera diproduksi untuk masyarakat luas, di antaranya obat antihipertensi, obat untuk diabetes, dan obat antikanker.

"Pengembangan obat herbal sangat penting dilakukan. Selain minim efek samping, penggunaan obat juga lebih terkontrol dan aman. Sayangnya, sebagian besar dari kita belum menyadarinya," kata Agung.

Seleksi Tertulis PTN Dibuka April


 
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai 30 April secara online.
Seleksi ini merupakan seleksi tes tertulis dan atau keterampilan untuk calon mahasiswa yang lulus dari SMA/MA/SMK tahun 2011, 2012, dan 2013.
Bambang Hermanto, Humas SNMPTN, di Jakarta, Minggu (3/3/2013), mengatakan ada 62 PTN yang bergabung dalam SBMPTN. Kuota SBMPTN ini minimal 30 persen.
Selain itu, ada seleksi tanpa tes atau SNMPTN yang ditutup 8 Maret, yang kuotanya minimal 50 persen. Ada juga seleksi mandiri dengan kuota sekitar 20 persen.  
SBMPTN akan diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada  15 Maret. "Menteri berharap daya tampung PTN melalui jalur apapun seleksinya bisa naik 10 persen," kata Bambang.

Kuliah di ITB Rp 10 Juta Per Semester



Pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri juga dilaksanakn Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun ini.
ITB tidak lagi memberlakukan pembiayaan pendidikan dengan menggunakan komponen biaya penyelenggaraan pendidikan yang dibayar di muka (BPPM) dan biaya penyelenggaraan pendidikan per semester (BPPS).
Dari laman resmi ITB, Rabu (27/2/2013), diperoleh informasi mulai tahun ini, ITB menerapkan ketentuan UKT bagi mahasiswa ITB 2013 di fakultas/sekolah non-Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).
ITB menetapkan UKT (non SBMsebesar Rp 10 juta per semester.
Bagi para mahasiswa akan disediakan berbagai beasiswa yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua sehingga bagi para mahasiswa akan dikenai biaya pendidikan per semester yang besarnya berkisar Rp 0-Rp 10 juta.
Nanan Hendayana, Kepala Seksi Kesejahteraan Lembaga Kemahasiswaan ITB, mengatakan, calon mahasiswa yang terbatas finansialnya tidak perlu ragu mendaftar di ITB. Kuota beasiswa Bidik Misi di ITB dari pemerintah cukup besar.
Dimulai dari tahun 2010 dengan kuota 450, kemudian di 2011 dengan kuota 700, dan tahun 2012 dengan kuota 800. "Mudah-mudahan tahun 2013 ini ada kenaikan lagi," ujar Nanan.

Para calon mahasiswa sepatutnya tidak merasa takut jika terkendala masalah finansial. Kuota yang dimiliki ITB sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk memfasilitasi jumlah mahasiswa yang membutuhkan bantuan.
Menurut Nanan, pada 2012 jumlah pemohon yang berasal dari SMPTN undangan dan tulis hanya berjumlah sekitar 500 orang dari kuota 800 orang yang disediakan pemerintah.
"Untuk itu, kami memiliki tim verifikasi untuk menyelidiki mahasiswa-mahasiswa yang sebenarnya juga membutuhkan bantuan bidik misi ini," papar Nanan.


Cara Efektif Menjaga "Mood" Belajar Bahasa Inggris

Di awal masa belajar biasanya seseorang penuh semangat dan motivasi. Namun seiring berjalannya waktu, semangat tersebut akan luntur dan minat belajar yang semula menggebu akhirnya hilang. Nah bagaimana cara tepat untuk menjaga minat belajar khususnya belajar bahasa Inggris agar tetap hidup?

Head of Marketing Wall Street Institute Indonesia, Grace Chandra, mengatakan bahwa untuk menjaga minat belajar yang utama adalah membangun suasana dan proses belajar senyaman mungkin. Tanpa suasana yang nyaman, orang yang sedang belajar akan gelisah dan cepat bosan sehingga bahan yang diajarkan tidak akan tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, carilah kelompok, tempat kursus atau komunitas yang nyaman bagi Anda untuk belajar dengan konsisten.

"Membuat proses belajar senyaman dan semudah mungkin. Harus interaktif dan tidak hanya berjalan satu arah saja," kata Grace saat Peresmian cabang keenam Wall Street Institute di Mall Alam Sutera, Serpong, Selasa (26/2/2013).

Selanjutnya, usahakan ada kegiatan yang menyenangkan paling tidak seminggu sekali. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan sebuah media untuk mengasah dan mempraktekkan apa yang telah dipelajari.Untuk tempat kursus, ini alternatif sehingga suasana belajar tidak terus menerus di kelas.

"Misalnya ada social club yang memang didesain agar siswa tidak jenuh dan bosan," jelas Grace.

Format social club ini juga bermacam-macam. Contohnya saja, mengadakan acara masak bersama dengan chef ternama namun obrolan yang dilakukan tetap harus dengan bahasa Inggris. Atau misalnya membuat workshop film kecil-kecilan dengan mengundang sutradara ternama tapi tetap penyampaiannya dengan bahasa Inggris.

"Hal seperti ini yang dilakukan agar minat siswa tidak luntur dan percaya diri mereka tumbuh," ujar Grace.

"Yang terpenting lagi, jangan buat siswa terbebani dengan masalah jadwal. Biarkan mereka menentukan jadwal yang sesuai dengan kesibukannya," tandasnya.

Jangan Pernah Takut Salah Saat Belajar Bahasa Inggris


Berapa lama Anda sudah belajar Bahasa Inggris? Sudah belajar tetapi tidak kunjung fasih melakukan empat kompetensi bahasa, membaca, mendengar, menulis dan berbicara?

Sudah belajar bahasa Inggris tidak menjamin penguasaan Anda terhadap bahasa internasional ini menjadi baik. Kunci pembelajaran ini sudah berulang kali diucapkan, namun kerap dilupakan. Jangan takut melakukan salah ketika belajar atau berbicara dalam bahasa Inggris.

President of Pearson Asia Pasific, Dugie Cameron, mengatakan kepintaran tak terlalu efektif tanpa keberanian untuk belajar bahasa Inggris.

"Sudah belajar dan kemampuan bagus tidak cukup. Harus dipraktekkan dan berani menggunakannya," kata Dugie dalam peresmian cabang keenam Wall Street Institute di Mall Alam Sutera, Serpong, Selasa (26/2/2013).

Oleh karena itu, penting pula bagi para pengajar bahasa Inggris untuk memberikan toleransi saat melakukan kesalahan kecil dalam berbicara. Toleransi membantu orang untuk termotivasi menguasai dan menggunakan bahasa Inggris.

Tanpa adanya toleransi tersebut, terkadang orang takut salah saat ingin berbicara dengan bahasa Inggris. Konsep ini pula yang digunakan oleh Wallstreet Institute dalam mengembangkan kursus bahasa Inggris. Dugie yakin, dengan atmosfer belajar penuh toleransi, kepercayaan diri seseorang dibangun untuk belajar bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Menurut Dugie, kerap kali, takut untuk salah dalam belajar bahasa Inggris membuat orang menggunakan bahasa Inggris dengan asal-asalan. Padahal, untuk digunakan dalam percakapan formal, pemakaian bahasa Inggris yang baik dan benar diutamakan. Apalagi, Dugie menilai bahasa Inggris sudah menjadi tren dunia.

"Belajar bahasa Inggris sudah menjadi tren di seluruh dunia dan diperkirakan di tahun 2020, ada dua milyar orang belajar bahasa Inggris," kata Dugie.

Dugie menilai, perkembangan kemampuan bahasa Inggris di Indonesia terus meningkat. Namun demikian, masih banyak yang perlu didorong untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang berkualitas.

"Di Indonesia juga, belajar bahasa Inggris terus berkembang. Sarana belajar yang berkualitas menjadi suatu kewajiban yang harus dikembangkan," imbuh Dugie.

Cabang baru
Sementara itu, untuk merespon perkembangan dan permintaan akan kursus bahasa Inggris yang besar di Indonesia, Wall Street Institute membuka cabang baru di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Tempat kursus yang berlokasi di Mall Alam Sutera ini diresmikan bertepatan dengan ulang tahun Wall Street Institute yang ke-6.

Presiden Direktur Wall Street Institute Indonesia, Angsuman Rakshit, mengatakan bahwa pendidikan bahasa Inggris ini harus dapat dinikmati oleh semua orang di wilayah manapun. Pasalnya, kemampuan bahasa Inggris saat ini merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi masa depan yang lebih baik.

"Kemampuan bahasa Inggris yang baik dapat meningkatkan nilai hidup juga. Dan kami tidak ingin itu hanya didapat oleh yang ada di Jakarta saja. Untuk itu kami buka di luar Jakarta," kata Rakshit pada kesempatan yang sama.

Rakshit mengatakan, sejak dibuka enam tahun lalu, Wall Street Institute telah melayani 8000 siswa dan ditargetkan akan terus meningkat hingga lebih dari 9000 siswa pada 2013 ini.

Di tempat baru ini, metode pembelajaran yang akan digunakan tidak berubah. Tiap kelas hanya berisi empat siswa saja sehingga siswa tersebut dapat lebih konsentrasi dalam belajar dengan metode belajar yang fleksibel dan pendampingan oleh para native speaker dari Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru dan Australia.

Guru Bagi-bagi Kuota 24 Jam Mengajar lewat Arisan


Para guru di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memiliki strategi sendiri untuk memenuhi kewajiban kuota 24 jam mengajar dalam sepekan. Mereka membentuk sistem arisan agar semua guru yang bersertifikasi mampu memenuhi kuota itu.

"Jika tidak seperti itu, kewajiban 24 jam mengajar dalam sepekan tak akan merata karena guru bersertifikasi sudah mencapai 1.232 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ellia Makmur, Rabu (27/2/2013).

Sebelum sistem arisan dibentuk, sekitar 70 dari 1.232 guru bersertifikasi tidak kebagian jatah mengajar yang memadai sehingga sulit untuk memenuhi kewajiban 24 jam mengajar dalam sepekan. Pasalnya, jadwal mengajar sudah penuh.

"Karena tidak mampu memenuhi kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan, akhirnya tunjangan sertifikasi bagi 70 guru tidak dapat dibayarkan," kata dia.

Pasalnya, lanjut Ellia, sesuai aturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), guru yang telah bersertifikasi diharapkan mampu memenuhi kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan. Oleh karena itu, mereka membentuk sistem arisan untuk memenuhi kewajiban kuota itu sehingga semua guru bisa menikmati tunjangan sertifikasi. 

Ellia berharap guru yang telah bersertifikasi menjaga profesionalitasnya dengan bertanggung jawab terhadap kuantitas dan juga kualitas mengajar. Guru juga tidak boleh bohong mengenai jam mengajarnya. Jika ada guru yang melakukan penipuan dengan membuat laporan mengajar tercapai 24 jam sementara kuantitasnya ternyata kurang, maka tunjangan yang telah disalurkan akan diminta untuk dikembalikan.

Beasiswa OTS-Kemkominfo ke Universitas Radboud Belanda


Beasiswa Orange Tulip Scholarship (OTS) ke Belanda akan ditawarkan pula melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani antara Kemkominfo dan Nuffic Neso, Rabu lalu, beasiswa OTS-Kemkominfo ditawarkan bagi kandidat yang ingin melanjutkan studi S-2 di Universitas Radboud, di kota Nijmegen, Belanda.

Khusus untuk beasiswa ini, beasiswa ditawarkan untuk program studi Ilmu Komputer, Ilmu Informasi dan Komunikasi Bisnis Internasional. Program beasiswa penuh ini didanai bersama antara Kemkominfo dan Universitas Radboud. 

Universitas Radboud memberikan potongan biaya kuliah, sementara Kemkominfo membiayai sisa biaya kuliah, biaya hidup, biaya tiket pesawat, uang penempatan awal, serta asuransi dan visa. Sebelum berangkat ke Belanda, penerima beasiswa akan diberikan pembekalan oleh Nuffic Neso Indonesia.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aizirman Djusman yang menandatangani nota kesepahaman ini mengatakan program ini menjadi salah satu cara untuk pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

"Saya yakin kemitraan ini akan berkontribusi positif dalam pengembangan kapasitas sumberdaya manusia di bidang teknologi komunikasi dan informatika tingkat nasional,” katanya seperti dikutip dari rilis resmi Nuffic Neso.

Kandidat yang berminat harus memenuhi syarat memiliki kemampuan berbahasa Inggris lisan dan tulisan yang ditunjukkan dengan skor TOEFL-iBT minimal 80 atau IELTS minimal 6.0. Kandidat juga harus bisa menunjukkan diri sedang menjalani proses pendaftaran atau sudah diterima di salah satu universitas di Belanda.

Informasi keseluruhan tentang OTS bisa dilihat di laman resmi penawaran OTS Nuffic Neso. Pendaftaran paling lambat ditunggu sampai 30 April 2013.

Program Beasiswa Studi ke Australia


Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty dengan bangga mengumumkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2014 yang diselenggarakan melalui program bantuan luar negeri Pemerintah Australia.
Australia menawarkan sekitar 500 penghargaan beasiswa kepada calon pelamar dari Indonesia. Sebanyak 2.399 siswa dari lebih 90 negara berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi Australia pada tahun 2014.
Siswa-siswa terbaik dan tercerdas akan diseleksi berdasarkan kualitas kepemimpinan, prestasi akademik dan potensi mereka dalam berkontribusi untuk pembangunan di Indonesia.
Tahun lalu, 474 penerima beasiswa dari Indonesia telah lolos seleksi untuk belajar di Australia di tahun 2013.
"Beasiswa Australia Awards memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan di dunia dan kini Pemerintah Australia mengundang pelamar yang mau menjadi bagian dari generasi baru pemimpin global untuk pembangunan yang bermitra kuat dengan Australia," ungkap Duta Besar Moriarty, Senin (4/3/2013).
Beasiswa Australia Awards memberikan pemimpin masa depan kesempatan memperoleh kualifikasi perguruan tinggi di salah satu universitas bertaraf dunia di Australia.
Penerima beasiswa juga berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman hidup di Australia dan membangun jaringan yang kuat dengan warga serta organisasi di Australia.
Beasiswa Australia Awards menawarkan pemimpin masa depan kesempatan untuk memperkuat pengetahuan dan kemampuan kepemimpinan mereka yang bertujuan untuk berkontribusi kepada pembangunan di negara asal mereka .
"Penerima beasiwa akan menerima bantuan yang berkelanjutan dan pengembangan profesi sepanjang karir mereka melalui jaringan internasional alumni Australian Awards yang menghubungkan masing-masing individu, lembaga dan negara," ungkap Duta Besar Moriarty. Pendaftaran Beasiswa Australia Awards dibuka pada 4 Maret 2013 dan ditutup pada 19 Juli 2013 .     

Panja Kurikulum Janji Rampungkan Rekomendasi Pekan Depan



Hingga saat ini, Panitia Kerja (Panja) Kurikulum Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) masih terus menggodok rekomendasi terhadap Kurikulum 2013. Anggota Panja Kurikulum dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati, mengatakan bahwa pembahasan internal masih terus dilakukan oleh tim Panja Kurikulum sehingga rekomendasi belum dapat dikeluarkan.

Namun dirinya berharap rekomendasi terhadap kurikulum baru pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) itu sudah selesai pekan depan.

"Mudah-mudahan minggu depan rekomendasinya sudah selesai," kata Reni saat dihubungi, Selasa (5/3/2013).

Seperti diketahui, rekomendasi terhadap kurikulum baru ini sudah dibahas sejak Januari lalu. Target awal rekomendasi dari para anggota legislatif ini dapat dikeluarkan pada bulan Januari juga. Namun lantaran rapat dengar pendapat yang selalu berjalan alot dan perubahan data yang terus terjadi membuat rekomendasi tak kunjung keluar.

"Panja masih terus bekerja. Pembahasan dan melihat kondisi lapangan terus dilakukan," jelas Reni.

Namun melihat beberapa suara fraksi besar yang mendukung kurikulum baru ini maka diprediksi rekomendasi dari anggota legislatif ini juga tak jauh berbeda dengan fraksi tempatnya bernaung. Beberapa fraksi yang sudah setuju adalah Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara Fraksi Golongan Karya ikut mendukung setelah pernyataan keluar langsung dari Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie.

Ini Dia 50 Kampus Indonesia Paling Populer di Dunia


Setelah 4 International Colleges & Universities (4ICU) merilis pemeringkatan pada akhir Januari lalu, situs pemeringkatan perguruan tinggi dunia lainnya, Webometrics, merilis ranking perguruan-perguruan tinggi di dunia pada akhir Februari 2013. Ada 360 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke pemeringkatan Webometrics pada awal tahun 2013 ini.

Universitas Gadjah Mada (UGM) masih dinilai sebagai perguruan tinggi dengan performa dan popularitas situs yang terbaik di Indonesia. Namun, di ranking dunia, UGM tergeser dari peringkat 390 (survei Webometrics Juli 2012) ke peringkat 440.

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menggeser posisi Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya bercokol di peringkat kedua di dalam negeri. Universitas Gunadarma adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berada di peringkat sepuluh besar dalam negeri, bahkan naik dari peringkat enam ke peringkat empat.

Dalam edisi awal tahun ini, Webometrics mengklaim melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 21.000 perguruan tinggi di dunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan empat indikator, yaitu  impact, presence, openness, dan excellence terhadap situs web masing-masing perguruan tinggi. Indikator tidak terkait langsung dengan kualitas akademik dari setiap perguruan tinggi.

Berikut ini adalah 50 kampus di Indonesia dengan performa dan popularitas situs web yang terbaik menurut survei Webometrics.

1. Universitas Gadjah Mada
2. Institut Teknologi Bandung
3. Universitas Indonesia 
4. Universitas Gunadarma 
5. Universitas Brawijaya
6. Universitas Diponegoro
7. Institut Pertanian Bogor
8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
9. Universitas Padjadjaran
10. Universitas Airlangga     
11. Universitas Kristen Petra
12. Universitas Negeri Malang
13. Universitas Sriwijaya
14. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
15. Universitas Pendidikan Indonesia
16. Universitas Islam Indonesia
17. Universitas Sebelas Maret
18. Universitas Mercu Buana
19. Universitas Muhammadiyah Malang
20. Universitas Hasanuddin
21. Universitas Komputer Indonesia
22. Universitas Negeri Semarang
23. Universitas Muhammadiyah Surakarta
24. Universitas Esa Unggul
25. Universitas Bina Nusantara
26. Universitas Udayana
27. Universitas Negeri Yogyakarta
28. Universitas Sumatera Utara
29. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta
30. Universitas Lampung
31. STMIK Amikom
32. Universitas Andalas
33. Universitas Pendidikan Ganesha
34. Universitas Jenderal Soedirman
35. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
36. Universitas Ahmad Dahlan
37. STISI Telkom
38. Universitas Narotama
39. Universitas Surabaya
40. Universitas Katolik Atma Jaya
41. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
42. Universitas Riau
43. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
44. Institut Teknologi Nasional
45. Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur
46. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
47. Universitas Negeri Surabaya
48. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
49. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia
50. Universitas Syiah Kuala

Bos BlackBerry Pun Ucapkan "Eksis Banget Lu"


Penduduk kota mana yang paling doyan nge-tweet? Menurut BlackBerry, jawabannya adalah Jakarta. Warga Ibukota ternyata menduduki urutan nomor satu dalam hal lokasi asal tweet di Twitter. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director BlackBerry South Asia Hastings Singh dalam acarapeluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3/2012). "Itu dari hasil riset kami sendiri, orang Jakarta ternyata paling sering menulis tweet dibanding penduduk kota lain di dunia," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, perusahaan pemasaran media sosial Salorix pernah mengemukakan hal senada

Berdasarkan penelitian atas 900.000 tweet yang di-posting antara tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2013, 15 persen pengguna Twitter yang berkicau tentang peluncuran BlackBerry 10 ternyata berasal dari Indonesia. Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan negara-negara lain.

"Saking seringnya orang Jakarta menggunakan media sosial, sampai muncul istilah 'eksis banget lu', yang artinya sangat aktif di media sosial", ujar Singh dalam logat Inggris.

Soal pasar Indonesia sendiri, Singh tidak merinci berapa persisnya jumlah pengguna BlackBerry di tanah air. Yang jelas, menurutnya, Indonesia termasuk lima pasar terbesar di Asia. "Pokoknya negeri ini termasuk salah satu pasar yang paling penting", ujar Singh yang mengaku menerima banyak masukan dari orang Indonesia selama proses pengembangan BlackBerry 10.

BlackBerry 10 adalah harapan terakhir pembuatnya untuk melakukan comeback ke pasar perangkat mobile yang kini didominasi perangkat iOS dan Android. 

Salah satu senjata andalan BlackBerry 10 menghadapi para pesaingnya adalah BlackBerry Hub yang tak lain merupakan pusat komunikasi yang menyatukan semua notifikasi dan mekanisme posting dari beragam apllikasi sosial seperti Facebook, Twitter, dan BBM.

7 Jurusan yang Lulusannya Bergaji Besar


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) 2013 sudah memasuki masa pendaftaran. Para siswa sekolah menengah atas (SMA) yang kini sedang bingung dengan jurusan apa yang tepat bagi mereka sehingga mampu menjamin masa depannya.

Ina Liem, penulis buku bertajuk Tujuh Jurusan Bergaji Besar, mengatakan bahwa ada tujuh jurusan yang dapat dijadikan pilihan oleh anak-anak yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi. Tujuh jurusan ini diyakini mampu menunjang masa depan yang cerah karena bisa menuai penghasilan besar bagi lulusannya.

"Semua pekerjaan memang bisa mendapat gaji besar jika dirintis dengan benar. Tapi, untuk fresh graduate yang ingin mendapat gaji besar, tujuh jurusan ini bisa mewujudkannya," kata Ina saat World Education Expo Indonesia (WEEI) 2013 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Lantas, apakah tujuh jurusan itu?

1. Matematika
Wanita yang juga menjabat sebagai In-Country Manager La Trobe University ini memaparkan bahwa jurusan pertama yang mampu menghasilkan gaji besar adalah jurusan Matematika. Jangan salah, masuk ke jurusan Matematika justru membuka peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan besar kelas internasional.

"Biasanya kan lulusan Matematika disebutnya hanya bisa jadi guru. Enggak seperti itu juga. Justru lulusan Matematika ini berpotensi menjadi pakar analisa untuk perusahaan besar," ujar Ina.

2. Teknik Informatika
Jurusan kedua yang mampu menghasilkan uang banyak saat ini adalah jurusan Teknik Informatika atau lebih akrab disebut Information Technology (IT). Hal ini masuk akal melihat teknologi yang kian maju dan kebutuhan perusahaan akan ahli teknologi untuk memajukan bisnis yang dikelolanya.

3. Teknik Kimia
Jurusan ketiga yang mendongkrak masa depan seseorang adalah jurusan Teknik Kimia. Tentu tidak ada yang menyangka bahwa jurusan Teknik Kimia termasuk yang berpotensi bergaji besar. Pasalnya, jurusan ini justru tidak populer jika dibandingkan dengan jurusan Psikologi, Hukum, dan Kedokteran.

"Memang terlihatnya tidak populer. Tapi sekali lagi jangan salah, Teknik Kimia ini juga banyak dilirik. Contoh pasta gigi, sabun, atau cat tembok yang digunakan itu semua ada campur tangan lulusan Teknik Kimia," jelas Ina.

4. Manajemen
5. Geologi
6. Teknik Pertambangan
7. Teknik Perminyakan


Secara berturut-turut empat jurusan ini memang selalu disebut-sebut mampu menghasilkan uang berlimpah bagi para lulusannya. Apalagi, tiga jurusan terakhir.

"Geologi, pertambangan, dan perminyakan ini tidak usah ditanya. Biasanya, begitu masuk langsung bisa dapat gaji double digit," ungkap Ina.

"Namun, semua itu tidak cukup jika tidak memiliki soft skills yang baik. Jadi, jangan lupa kembangkansoft skills," tandasnya.

Menurut Oxford Dictionaries, soft skills adalah karakter pribadi yang memudahkan seseorang untuk berinteraksi dengan efektif dan harmonis dengan orang lain di sekitarnya.

5 Jurusan Pencetak Pemimpin Masa Depan



Untuk menjadi pemimpin di bidang pemerintahan atau politik, banyak yang langsung mengambil keputusan untuk menempuh studi di jurusan ilmu politik saja. Padahal, jurusan-jurusan lain juga berpotensi mencetak para pemimpin bangsa dan negarawan.

Di jurusan-jurusan ini, kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin di bidang pemerintahan dan politik juga diasah dengan baik. Ini dia lima jurusan yang bisa dijadikan pilihan apabila tertarik berkarier di dunia pemerintahan dan politik, tentu saja selain jurusan ilmu politik.

1. Ekonomi
Sebagai calon pemimpin, tentu harus paham mengenai masalah ekonomi, baik mikro maupun makro, sehingga dapat mengetahui langkah apa saja yang akan diambil untuk mengembangkan ekonomi negara atau daerah. Hal ini dibuktikan oleh beberapa tokoh yang merupakan ahli ekonomi, tapi berhasil menjadi pemimpin di suatu negara, seperti Perdana Menteri Italia Mario Monti dan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.

2. FilsafatSiapa bilang ilmu filsafat tidak dapat memiliki masa depan gemilang? Justru ilmu ini yang merupakan dasar dari berbagai ilmu yang ada. Pemikiran yang biasanya berbeda dari orang kebanyakan, membuat lulusan ilmu filsafat memiliki daya saing yang lebih dibandingkan lulusan jurusan lain untuk menjadi salah satu pemimpin masa depan. Salah satu alumnus yang berhasil berkarier di bidang pemerintahan adalah Perdana Menteri Inggris David Cameron.

3. HukumJurusan yang berpotensi melahirkan pemimpin masa depan adalah jurusan hukum. Sebagai pemimpin, tentu saja kemampuan memahami aturan hukum dan menegakkannya sangat dibutuhkan. Hal ini dibuktikan dengan beberapa orang nomor satu di negaranya yang berasal dari jurusan hukum, yaitu Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

4. Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamJangan salah, lulusan ilmu pasti seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam juga memiliki potensi besar untuk sukses di bidang pemerintahan dan mampu menjadi salah satu pemimpin masa depan. Contoh saja Kanselir Jerman Angela Merkel yang bergelar doktor jurusan kimia dan Sekretaris di bidang energi Amerika Serikat Steven Chu yang bahkan berhasil meraih penghargaan Nobel bidang ilmu fisika.

5. TeknikJika tadi ilmu matematika dan pengetahuan alam, maka jurusan terakhir ini juga tidak disangka mampu melahirkan pemimpin masa depan. Kemampuan lulusan jurusan ini dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang baik bagi perkembangan sebuah kota atau negara, sehingga akan mendongkrak perkembangan ekonomi. Contoh paling dekat adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Hermanto Dardak yang berasal dari Institut Teknologi Bandung dan mantan Presiden China Jiang Zemin yang merupakan lulusan teknik elektro.


5 Kota Paling Diminati untuk Lanjutkan Studi


Apa yang menjadi pertimbangan Anda untuk memilih kota tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negeri seberang? Salah satunya, tentu saja tak hanya kualitas pendidikan tinggi yang ditawarkan, tetapi juga suasana dan kebijakan lingkungannya.

Lima kota di bawah ini tercatat sebagai kota tujuan studi yang paling diminati untuk menuntut ilmu. Beberapa kota memang kerap menjadi target para pencari beasiswa atau para siswa yang haus pengalaman belajar di luar negeri. Namun, sisanya patut dipertimbangkan juga untuk menjadi target berikutnya.

1. Paris
Paris menjadi sasaran para siswa untuk meneruskan studi disebabkan biaya kuliah yang lebih murah dibandingkan dengan kota-kota yang ada di negara lain. Bahkan, biaya kuliah di Perancis, termasuk Paris, ditanggung oleh pemerintah selama berada di universitas ataupun institusi negeri. 

Tidak hanya itu, lingkungan di Paris juga mendorong orang untuk terus berkreasi, khususnya jika memilih jurusan seni, sastra, atau film. Salah satu universitas yang terkenal dan kerap disebut sebagai altar pendidikan terdapat di Paris, yaitu Sorbonne.

2. London
Meski biaya pendidikan yang cukup mahal, London tetap diminati oleh banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Pasalnya, berbagai universitas yang memiliki peringkat bagus di dunia banyak terdapat di London, seperti University College London dan London School of Economics and Political Science. 

Kota yang dijuluki "The Big Smoke" ini juga menjadi tempat yang cocok bagi orang yang bercita-cita untuk berkecimpung di dunia usaha. Salah satu yang menjadi keunggulan universitas di London adalah perpustakaan kelas dunia yang lengkap sehingga membantu mahasiswa.

3. Boston
Kota yang satu ini tak diragukan lagi telah menggelitik minat para calon mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk datang melanjutkan studi, termasuk calon mahasiswa dari Indonesia. Sebut saja Harvard atau Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang menjadi dua universitas terbaik di dunia ini berada di Boston. 

Selain lingkungan yang mendukung untuk belajar, berbagai pilihan jurusan berkualitas tersedia di kota yang kaya akan kisah-kisah sejarah ini. Sayangnya, biaya pendidikan di kota ini memang terbilang mahal. Namun, biasanya, tiap universitas membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mengajukan bantuan finansial.

4. Melbourne

Di antara kota yang ada di Australia, Melbourne merupakan tujuan calon mahasiswa yang paling populer. Di kota ini, berdiri Melbourne University yang memang menjadi target banyak pelajar di dunia.

"Kota yang tak pernah tidur" ini memberikan kesempatan besar bagi para mahasiswa yang ingin langsung bekerja setelah selesai menjalankan pendidikan. Melbourne cocok untuk para pencinta film yang ingin memperdalam ilmu seputar film atau sinematografi.

5. Vienna
Daya tarik Wina bagi para calon mahasiswa adalah biaya kuliah yang cukup rendah dibandingkan kota di negara lain. Padahal, universitas yang ada di Vienna merupakan universitas yang memiliki ranking terbaik di dunia, seperti Universitas Wien dan Technische Universitat Wien. 

Bagi yang ingin mengambil jurusan teknik dan jurusan musik serta seni, ibu kota Republik Austria ini adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, lingkungan di kota ini kaya akan pertunjukan seni berkualitas dan galeri yang banyak menampilkan karya seni kelas dunia.

Telunjuk Basuki Beraksi, Buruh Terdiam


Telunjuk Basuki Beraksi, Buruh Terdiam

Perwakilan buruh PT Honselindo tidak percaya bahwa perusahaannya dinyatakan merugi berdasarkan hasil audit akuntan publik UMP. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama men-skakmat buruh dengan mewajibkan laporan keuangan organisasi buruh pun harus diaudit.
"Silakan saja Bapak-bapak semua audit. Kami minta semua organisasi diperiksa juga. Jerih payah buruh dilarikan ke mana saja. Saya ingin tahu jadi adil. Kalau Bapak ingin kami periksa semua, ya, kami butuh waktu enam bulan, paling cepat tiga bulan," ujar pria yang akrab disapa Ahok tersebut sambil menunjuk-nunjuk ke arah perwakilan buruh yang menemuinya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (4/3/2013).

Awalnya, sebenarnya Basuki mendengarkan "curahan hati" para perwakilan buruh PT Honselindo dengan kalem. Bahkan, dia baik-baik menjelaskan perusahaan mereka sudah dinyatakan merugi.
Basuki tidak sekadar bicara. Dia memberikan data audit yang dibawa oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI. Pada kesempatan itu, Basuki juga menjelasan bahwa meski perusahaan merugi, Jokowi tetap meminta perusahaan membayar gaji sesuai kebutuhan hidup layak (KHL) 2013 yang telah ditetapkan sebesar Rp 1,9 juta per bulan. Apabila perusahaan tidak membayar sebesar itu, Jokowi-Basuki pun bersedia memasang badan untuk para buruh.
"Berdasarkan hasil audit akuntan publik, perusahaan PT Honselindo mengalami kerugian, tapi Pak Gubernur juga meminta agar perusahaan mengikuti SK Gubernur yang diputuskan," kata Basuki.

"Kalau dia kasih di bawah KHL, pasti kami hajar karena kami juga telah menetapkan KHL sampai melawan keputusan Pak Menteri Tenaga Kerja ini, Pak. Berarti, Pak, kami bukannya enggak mau memberikan tanda tangan, tapi kami sekarang sedang cari celah," ujarnya.
Namun, buruh PT Honselindo mempertanyakan audit keuangan yang telah diajukan bersama surat penangguhan UMP melalui Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta. Menurut mereka, audit akuntan publik itu hanya berasal dari satu pihak.

Mendengar itu, Basuki dengan nada tinggi malah balik meminta laporan keuangan organisasi yang menaungi buruh, seperti Konfederensi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Mendengar itu, para perwakilan buruh langsung terdiam dan hanya menunduk mendengar pernyataan Basuki yang semakin meluap-luap.
Basuki pun mulai mengancam akan memecat buruh apabila mereka tetap memaksa Jokowi untuk menolak penangguhan UMP karena perusahaan yang mereka tempati saat ini sudah menyatakan tidak sanggup membayar sesuai dengan UMP.

"Jadi, tolong ya, Pak, saya minta Bapak-bapak bantu kami agar minggu depan dapat diselesaikan soal penangguhan UMP ini. Sekarang, kami ini juga terpaksa jilat ludah kami karena kami tidak ingin orang susah," kata dia.
Beberapa menit kemudian, rapat itu selesai. Basuki sempat memohon agar para buruh itu sabar menunggu turunnya SK Gubernur mengenai penangguhan UMP.