JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika menyampaikan pidato
dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Theater Imax
Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2012),
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta sejumlah hadirin yang tertidur
untuk dibangunkan. Kali ini, hadirin yang tertidur adalah siswa yang
hadir pada acara tersebut.
"Tolong dibangunkan yang tertidur, barangkali ada satu atau dua orang," kata Presiden sambil menatap ke arah hadirin.
Seperti biasa, dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional yang sebagian besar dihadiri siswa-siswi madrasah, sekolah, dan pesantren dari seluruh Indonesia, Presiden menyampaikan pidatonya.
Kali ini, Presiden berpidato dalam kerangka tema "Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak" yang diangkat pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Presiden menyampaikan kepada anak-anak dan hadirin yang datang bahwa pemerintah akan memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak.
"Pemerintah juga akan memberi ruang yang lebih besar pada program-program inovatif, yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, dan kesejahteraan anak-anak kita," tuturnya.
Presiden juga menyatakan bahwa anak-anak Indonesia akan dihadapkan pada kompetisi yang lebih keras di masa mendatang. Oleh karena itu, para orangtua diharapkan terus mendorong anak-anak untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan, seperti sains dan teknologi, bisnis, ekonomi, seni dan budaya, ataupun cabang profesi lainnya.
"Ke depan kita ingin lebih banyak lagi anak-anak Indonesia dan remaja Indonesia yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olahraga, seni, serta bidang lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Presiden yang datang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dalam acara ini.
"Tolong dibangunkan yang tertidur, barangkali ada satu atau dua orang," kata Presiden sambil menatap ke arah hadirin.
Seperti biasa, dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional yang sebagian besar dihadiri siswa-siswi madrasah, sekolah, dan pesantren dari seluruh Indonesia, Presiden menyampaikan pidatonya.
Kali ini, Presiden berpidato dalam kerangka tema "Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak" yang diangkat pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Presiden menyampaikan kepada anak-anak dan hadirin yang datang bahwa pemerintah akan memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi anak-anak.
"Pemerintah juga akan memberi ruang yang lebih besar pada program-program inovatif, yang dapat meningkatkan kecerdasan, kebugaran, dan kesejahteraan anak-anak kita," tuturnya.
Presiden juga menyatakan bahwa anak-anak Indonesia akan dihadapkan pada kompetisi yang lebih keras di masa mendatang. Oleh karena itu, para orangtua diharapkan terus mendorong anak-anak untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan, seperti sains dan teknologi, bisnis, ekonomi, seni dan budaya, ataupun cabang profesi lainnya.
"Ke depan kita ingin lebih banyak lagi anak-anak Indonesia dan remaja Indonesia yang berprestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olahraga, seni, serta bidang lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Presiden yang datang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II dalam acara ini.
Editor :
Caroline Damanik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar