Menara Abraj Al Bait atau Makkah Royal Clock Tower Hotel adalah sebuah kompleks bangunan yang terletak di Kota Mekkah, Arab Saudi dan saat ini sedang dibangun. Kompleks bangunan ini dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Lokasi menara ini berada di seberang jalan Masjidil Haram, salah satu masjid suci umat Islam. Menara Abraj Al Bait dibangun untuk menampung para jamaah Haji yang semakin banyak datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Menara Abraj Al Bait ini juga dirancang untuk mampu menampung sampai dengan 100.000 orang. Terdapat tujuh menara dengan satu menara yang dinamakan Hotel Tower memiliki ketinggian diatas 6 menara lainnya yang diperkhususkan untuk apartemen (tinggi menara hotel adalah 601 m).
Jadikanlah Diri Anda Ilmu dan Kekayaan Bagi Rahmat Sesama
Save your happiness delete your sadness
.
Kamis, 15 November 2012
Foto Peristiwa Ketika Air Terjun Niagara Kering Kerontang
ada bulan Juni 1969, air Sungai Niagara di bagian sisi Amerika dibendung dan dialihkan menjauh dari air terjun. Hal ini dilakukan untuk membersihkan area tersebut dan memeriksa integritas strukturalnya. Namun, setelah proyek ini menjadi terlalu mahal, pekerjaan itu ditinggalkan.
Insinyur Angkatan Darat AS meledakkan bendungan sementara di depan 2.650 penonton dan aliran sungai dikembalikan lagi ke air terjun pada akhir November 1969.
Foto-foto langka saat Air Terjun Niagara kering ini ditemukan oleh seorang pria Connecticutdi garasinya
Insinyur Angkatan Darat AS meledakkan bendungan sementara di depan 2.650 penonton dan aliran sungai dikembalikan lagi ke air terjun pada akhir November 1969.
Foto-foto langka saat Air Terjun Niagara kering ini ditemukan oleh seorang pria Connecticutdi garasinya
Inilah 10 Pemberontakan Paling Dasyat Dalam Sejarah Dunia
Sejarah dipenuhi dengan pemberontak, dan karena ada begitu banyak contoh, saya telah memilih secara khusus pemberontak dengan kedudukan sosial yang rendah.
Orang dengan asal-usul sosial yang rendah memiliki lebih banyak alasan untuk menjadi pemberontak daripada anggota-anggota kelas atas, tetapi pemberontak yang berasal dari kelas atas memiliki kesempatan lebih baik untuk sukses dan terus menjadi pemimpin.
Itu sebabnya banyak pemberontak-pemberontak terkenal yang tidak dimasukkan dalam daftar ini, termasuk William I, Prince of Orange, Simon Bolivar, Rani Lakshmibai atau José Gabriel Condorcanqui.
Orang dengan asal-usul sosial yang rendah memiliki lebih banyak alasan untuk menjadi pemberontak daripada anggota-anggota kelas atas, tetapi pemberontak yang berasal dari kelas atas memiliki kesempatan lebih baik untuk sukses dan terus menjadi pemimpin.
Itu sebabnya banyak pemberontak-pemberontak terkenal yang tidak dimasukkan dalam daftar ini, termasuk William I, Prince of Orange, Simon Bolivar, Rani Lakshmibai atau José Gabriel Condorcanqui.
Selain masalah kedudukan sosial, saya juga memilih untuk fokus pada pemberontak dengan latar belakang militer. Itulah mengapa tidak ada pemimpin politik dari Revolusi Perancis atau Rusia masuk daftar ini.
10. Giuseppe Garibaldi
1807 – 1882
1807 – 1882
Giuseppe Garibaldi lahir dari keluarga pedagang dan pada awalnya menjadi kapten kapal. Pada 1834, ia berpartisipasi dalam pemberontakan gagal yang terinspirasi oleh Giuseppe Mazzini dan pergi ke pengasingan di Amerika Selatan. Ia berpartisipasi dalam beberapa pemberontakan di Brasilia sebelum menjadi komandan armada Uruguay dalam sebuah pembangkangan terhadap mantan presiden Uruguay. Pada tahun 1848, ia ikut serta dalam aksi militer selama revolusi di Italia dan, dengan satu detasemen laki-laki, ia membela Roma melawan pasukan Prancis. Setelah revolusi itu berakhir di tahun 1850, ia pergi ke Amerika Serikat dan negara-negara lain di Amerika dan Pasifik. Ketika kakaknya meninggal, pada tahun 1859, ia kembali ke Italia. Pada 11 Mei 1860, ia dan 1.000 relawan mendarat di Sisilia. Setelah beberapa pertempuran, mereka berhasil menaklukkan pulau tersebut dengan bantuan Angkatan Laut Inggris. Di daratan Italia pasukannya tumbuh menjadi 25.000 orang. Ia ditangkap dalam pertempuran, dipenjara dan dibebaskan. Selanjutnya, ia berpartisipasi dalam beberapa kampanye militer, terpilih menjadi anggota parlemen, menganjurkan emansipasi wanita dan mati sebagai orang yang sangat terhormat.
Pada 1861, Garibaldi menawarkan jasanya kepada Presiden Lincoln selama Perang Saudara, dengan kondisi bahwa deklarasi penghapusan perbudakan dibuat, tapi Lincoln menolak.
Pada 1861, Garibaldi menawarkan jasanya kepada Presiden Lincoln selama Perang Saudara, dengan kondisi bahwa deklarasi penghapusan perbudakan dibuat, tapi Lincoln menolak.
9. Walter (Wat) Tyler
1341 – 1381
1341 – 1381
Wat Tyler adalah tiler yang dari Kent atau Essex County. Alasan pemberontakannya adalah untuk menolak pajak perseorangan. Raja Richard II pada saat itu masih berusia 14 tahun. Protes pertama terjadi pada 30 Mei 1351, lalu pada bulan Juni 1351, tentara pemberontak yang dipimpin Wat Tyler berbaris menuju London. Pada tanggal 14 Juni 1381, saat terjadi negosiasi dengan Richard II, para pemberontak menyerbu menara dan membunuh Lord Chancellor and Archbishop of Canterbury, Simon of Sudbury, and Lord Treasurer Robert de Hales.. Pada tanggal 15 Juni 1381, sebelum negosiasi baru dimulai, Wat Tyler dibunuh oleh Lord Major of London, William Walworth. Richard II berjanji untuk memenuhi tuntutan pemberontak, namun kata-katanya bohong belaka. Satu-satunya konsesi adalah istilah “pajak perseorangan” tidak lagi digunakan.
8. Jakob Rohrbach
1490 – 1525
1490 – 1525
Jakob Rohrbach adalah seorang pemimpin perang bagi kalangan petani. Ia dilahirkan di desa Bockingen, dekat Heilbronn di Jerman. Ia seorang hamba yang berada di bawah kekuasaan feodalisme, tetapi ia mendapatkan penghormatan dan mencapai kemakmuran, meskipun fakta menunjukkan bahwa ia berkonflik dengan tuannya. Ketika Perang Petani 1525 pecah, ia menjadi komandan dari salah satu detasemen. Detasemennya mencakup lebih dari 8000 orang. Ia ditangkap selama pertempuran dan dibakar hidup-hidup.
7. Yemelyan Pugachev
1742 – 1775
1742 – 1775
Yemelyan Pugachev, seorang Cossack sungai Don, berasaal dari desa yang sama dengan Stepan Razin (bawah). Pada usia 20 tahun, ia meninggalkan rumah dan pergi ke Sungai Ural. Pemberontakannya dimulai pada tahun 1773, ketika ia mengaku sebagai Peter III, pembunuh suami Catherine II. Pemberontakannya meliputi wilayah seluas Prancis dengan jumlah tentara yang mencapai sekitar 100.000 orang. Pugachev akhirnya ditangkap oleh Cossacknya sendiri, diangkut ke Moskow dan dieksekusi di di depan publik. Para pengikutnya pun dieksekusi hingga manyisakan sekitar sepertiga dari jumlah penduduk.
6. Guillaume Cale
1320 – 1358
1320 – 1358
Guillaume Cale kemungkinan besar adalah seorang petani yang dari Mello, utara kota Paris. Ia memulai pemberontakan pada musim semi 1358, ketika 5.000 orang yang dipimpinnya mengambil alih wilayah Beauvais dan menewaskan ratusan bangsawan. Lalu, cale dan tentaranya mendiami perbukitan yang berada di dekat Mello untuk menunggu kedatangan pasukan raja, yang dipimpin oleh Charles II, Raja Navarre. Pada 10 Juni 1358, Charles II menawari Cale kesempatan untuk mendiskusikan perjanjian. Cale menerima tawaran. Ia meninggalkan barisannya setelah mempersiapkan pertahanan yang efisien dan memasuki pasukan raja. Akan tetapi, Cale diseret dan dibawa ke Clermont, tempat di mana ia disiksa secara brutal. Akhirnya, kepalanya dipenggal di alun-alun kota bersama sisa-sisa pasukannya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ia disiksa sampai mati dengan cara dipasangi mahkota merah-panas.
5. Stepan Razin
1630 – 1671
1630 – 1671
Stepan Razin adalah seorang pemimpin Cossack yang memimpin pemberontakan besar-besaran terhadap para bangsawan dan birokrasi Tsar di Rusia Selatan. Cossack adalah pemilik tanah yang terikat dengan militer dan sering bertentangan dengan kekuasaan negara pusat. Pada 1670, Razin yang berpura-pura melaporkan diri di markas besar Cossack di Don, secara terbuka memberontak terhadap pemerintah, menangkap Cherkassk, dan Tsaritsyn. Setelah menangkap Tsaritsyn, Razin berlayar ke Volga bersama pasukannya yang berjumlah hampir 7000 orang. Orang-orang pergi ke arah Cherny Yar, sebuah kubu pemerintah di antara Tsaritsyn dan Astrakhan. Razin dan anak buahnya kemudian cepat mengambil-alih Cherny Yar ketika Cherny Yar bangkit melawan pejabat-pejabat mereka dan bergabung dengan Cossack pada bulan Juni 1670. Setelah membantai semua penentangnya (termasuk dua Pangeran Prozorovsky) dan menyebabkan terjadinya penjarahan, Razin mengubah Astrakhan menjadi republik Cossack. Pada 1671, ia dan saudaranya Frol Razin, ditangkap di Kaganlyk, benteng terakhirnya. Ia kemudian dibawa ke Moskow di mana ia mengalami penyiksaan,
4. Pancho Villa
1878 – 1923
4. Pancho Villa
1878 – 1923
Nama aslinya Doroteo Arango, tapi lebih dikenal sebagai Pancho Villa. Ia lahir sebagai anak tertua dalam keluarga petani miskin. Ketika berusia 16 tahun, ia menembak Lopez Negre, salah satu pemilik atau administrator hacienda karena Lopez mencoba memperkosa adik Doroteo. Doroteo melarikan diri dan menjadi anggota kelompok bandit. Saat revolusi Meksiko dimulai pada 1910, ia mengomandani kavaleri besar. Ia bekerjasama dengan Jenderal Huerta, tapi keduanya kemudian terlibat konflik. Ia dijatuhi hukuman mati, tetapi Presiden Madero merubahnya menjadi hukuman penjara. Villa melarikan diri. Setelah Huerta dikalahkan, Villa menjadi gubernur salah satu negara bagian Meksiko. Kemudian ia masuk ke sebuah konflik dengan AS, menyerang beberapa daerah di New Mexico dan Texas. Ia dibunuh saat mengunjungi sebuah bank di kota Parral untuk mengambil emas guna membayar stafnya. Tidak ada bukti siapa bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
3. Zhu Yuanzhang
1328 -1398
1328 -1398
Mungkin inilah pemberontak paling sukses dalam daftar tentara Cina, Zhu Yuanzhang lahir di sebuah desa miskin sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara. Keluarganya meninggal dalam banjir ketika ia berusia 16 tahun. Untuk beberapa waktu ia hidup sebagai seorang pengemis pengembara dan secara pribadi mengalami banyak kesulitan hidup. Antara usia 20 dan 24 ia tinggal di sebuah biara di mana ia belajar membaca dan menulis. Tapi biara tempat tinggalnya hancur pada 1352 ketika pasukan lokal memberontak melawan Dinasti Yuan. Ia bergabung dengan pasukan pemberontak dan mengomando 1357 tentara. Ia dan tentaranya berhasil menaklukkan Nanjing. Puncaknya, ia menjadi kaisar dengan nama Hongwu (meskipun ia lebih dikenal dengan nama Taizu). Ia mendirikan Dinasti Ming yang dianggap sebagai salah satu pinakel budaya Cina.
2. William Wallace
1273 – 1305
1273 – 1305
William Wallace adalah seorang bangsawan kecil. Ia terlibat konflik dengan Inggris karena alasan pribadi: ia menjadi seorang pemberontak. Posisi Wallace tidak sesuai dengan kaum bangsawan tinggi Skotlandia yang dikenal Edward I, Raja Inggris, sebagai penengah dalam sengketa suksesi.
Sendirian, Wallace kemudian membunuh William de Heselrig, sheriff Lanark dan melancarkan pemberontakan terbuka pada 1297. Pasukan di bawah komandonya memenangkan dua pertempuran besar, meski mereka kalah jumlah. Tapi, akibat pengkhianatan, ia ditangkap, diangkut ke London, digantung, ditarik dan dipotong-potong.
1. Spartacus
109 SM – 71 SM
Sendirian, Wallace kemudian membunuh William de Heselrig, sheriff Lanark dan melancarkan pemberontakan terbuka pada 1297. Pasukan di bawah komandonya memenangkan dua pertempuran besar, meski mereka kalah jumlah. Tapi, akibat pengkhianatan, ia ditangkap, diangkut ke London, digantung, ditarik dan dipotong-potong.
1. Spartacus
109 SM – 71 SM
Spartacus (109 SM – 71 SM) adalah pemimpin budak paling terkemuka dalam Perang Budak Ketiga [pemberontakan budak besar-besaran terhadap Republik Romawi]. Spartacus dilatih di sekolah gladiator (Ludus) milik Lentulus Batiatus yang berlokasi di dekat Capua. Pada 73 SM, Spartacus merupakan salah satu di antara sekelompok gladiator yang berencana untuk melarikan diri. Meski ada yang membocorkan rencana itu, sekitar 70 orang berhasil menyita perkakas dapur, berjuang untuk membebaskan diri dari sekolah serta menyita beberapa gerobak senjata gladiator dan baju besi. Budak-budak yang lolos pun berhasil mengalahkan kekuatan kecil yang dikirim untuk menumpas mereka, menjarah kawasan Capua. Budak-budak lain kemudian direkrut ke dalam barisan mereka dan akhirnya mereka mengundurkan diri ke posisi yang lebih aman di Gunung Vesuvius. Begitu bebas, para gladiator memilih Spartacus dan dua budak Gaul―Crixus dan Oenomaus―sebagai pemimpin. Kelompok tersebut kemudian melawan ekspedisi. Setelah dua tahun bertempur dalam Perang Budak Ketiga, Spartacus menarik mundur pasukannya dengan sebagian besar dari mereka terbunuh di medan perang. Nasib akhir Spartacus sendiri tidak diketahui. Tubuhnya tidak pernah ditemukan, tetapi ia dicatat oleh para sejarawan telah tewas dalam pertempuran bersama anak buahnya.
5 Pahlawan Cilik Yang Mengagumkan
Waktu kita kecil mungkin gak bakal kepikiran berada dalam situasi" yang dialami dan dipikirkan bocah-bocah ini .. Waktu yang paling darurat bisa jadi ketika apa yang kita minta ma ortu gak diturutin .. Nah, ane mo kasih sedikit cerita tentang 5 bocah extraordinary yang bisa berbuat sesuatu yang BESAR walaupun orang lain menganggap mereka 'kecil' .. cekidot ..
1.Nathan Thomson : bocah 9 tahun yang menyelamatkan ibunya dari tikaman orang tak dikenal
1.Nathan Thomson : bocah 9 tahun yang menyelamatkan ibunya dari tikaman orang tak dikenal
Bocah ini tertusuk di bagian wajah saat dia berkelahi untuk menyelamatkan ibunya dari seorang tak dikenal.Nathan Thomson melompat ke atas punggung Hugh Clark,seorang pemabuk yang ingin menusuk ibu Nathan,Ena saat mereka berada di jalan malam hari.Pemabuk itu lalu beralih ke arah Nathan dan menghunuskan pisaunya ke arah Nathan setelah menusuk Ena sebanyak 8 kali.Beruntung keduanya selamat dan peristiwa ini berhasil dihentikan pihak berwajib yang berada di sekitar tempat kejadian.
2.Charlie Simpson : bocah 7 tahun yang bersepeda keliling kota untuk mengumpulkan sumbangan bagi para korban gempa Haiti.
Charlie mengawali usahanya dengan pesan singkat "Namaku Charlie Simpson,aku sedang berusaha mengadakan kegiatan sponsor bersepeda untuk Haiti karena di sana sedang terjadi gempa dan banyak orang kehilangan nyawa karenanya.Aku ingin mengumpulkan uang
untuk membeli makanan,air,dan tenda bagi seluruh korban Haiti" Charlie berharap untuk mengumpulkan uang sebanyak 500 euro dengan bersepeda sejauh 15 mil di sekitar taman kota.Namun usahanya telah menyentuh hati banyak orang dan membuatnya mengumpulkan 120.000 euro bagi korban Haiti.
3.Lin Hao : Anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa
Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30 teman-temannya.Saat gempa bumi datang,seluruh bangunan runtuh dan menimpa Lin Hao serta teman-temannya.Seluruh kelas berusaha menyelamatkan jiwa masing-masing.Namun sebelum Lin Hao lari dari bencana itu,dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya yang tersangkut di antara puing.Ketika ditanyakan mengapa dia mau mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya,dengan enteng dia menjawab "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas teman-temanku"..Calon pemimpin mantap nih gan..
4.Alexis Goggin : Bocah tujuh tahun yang menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi nyawa ibunya
Alexis Goggin,bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar ini diberi predikat sebagai 'malaikat dari surga' setelah dia melompat di depan seorang pria bersenjata dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk menghalau 6 peluru yang ditujukan pada ibunya.Ibu sang gadis,Selietha Parker,30,tertembak di bagian kiri pelipis dan lengannya oleh pacarnya yang mengamuk dan sebelum dia menembakkan pelurunya lagi ke arah Selietha,Alexis melompat ke hadapan sang penembak dan memohon agar tidak mengambil nyawa ibunya.Beruntung nyawa keduanya masih bisa terselamatkan.
5.Ibrahim Ouaida : Bocah 8 tahun yang tenggelam setelah menyelamatkan kakak perempuannya
Peristiwa ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde,Melbourne bersama kakaknya Sarah,10.Seketika ombak besar datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas.Kakaknya yang tidak dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan.Saat itu juga Ibrahim datang dan berseru 'Aku datang kakak,aku datang'.Ibrahim menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap terapung dengan tetap berkata "Aku menyayangimu kakak,kau akan baik2 saja".Setelah seorang rescuer datang,Ibrahim memintanya untuk menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri dan berkata "Tolong selamatkan dia,ibuku membutuhkannya,dia sangat berarti".Setelah sang rescuer menarik Sarah ke pantai dan mencari Ibrahim,nyawanya sudah tak tertolong.Atas jasanya Ibrahim diberi 'Bravery Medal' oleh pemerintah setempat.
Tradisi tahun baru dari berbagai negara
Brazil
Masyarakat Brazil mengenal sosok, Lemanja, dewa laut dalam legenda negara ini. Setiap malam tahun baru, masyarakat Brazil menyelenggarakan ritual untuk menghormati Lemanja. Nah, di tengah malam pergantian tahun, dengan mengenakan baju putih bersih, masyarakat Brazil bakal berbondong-bondong menuju pantai. Mereka menabur bunga di laut, ngubur mangga, pepaya & semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang dewa.
Jerman
Menurut kepercayaan orang Jerman, kalo mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year's Eve di tanggal 1 Januari, mereka nggak akan mengalami kekurangan pangan selama setahun penuh. Di Berlin, makanan klasik yang biasa disajiin di hari istimewa ini ialah ikan mas. Yang unik, duri ikan mas tersebut akan dibagiin ke para tamu untuk dibawa pulang sebagai good luck charm
Yunani
Menurut orang Yunani buah delima melambangkan kesuburan dan kesuksesan. Jadi, tiap tanggal 1 Januari, mereka menebarkan biji buah delima ke arah pintu rumah, toko & perkantoran, sebagai simbol doa agar hidup makmur sepanjang tahun baru.
Italia
Di Naples, salah satu kota di Italia ada suatu kebiasaan untuk melemparkan barang-barang yang sudah usang atau nggak kepakai lagi ke luar jendela tepat pada pukul 24:00 di tanggal 1 Januari. Jadi, kalo agan berjalan-jalan di Naples besok paginya, jangan heran menemukan banyak peralatan dapur, lemari es & barang-barang rongsokan tersebar di jalanan. Wah, pemulung panen nih
Spanyol
Tepat tengah malam di tanggal 31 Desember, orang-orang Spanyol biasanya makan anggur dan berdoa. Jumlah anggur yang dimakan cuma 12 biji, dengan maksud untuk 12 harapan pada setiap 12 bulan di tahun yang baru.
Jepang
Tiap tahun baru, orang Jepang akan menikmati makanan yang terdiri dari tiga jenis makanan awetan yaitu telur ikan, sebagai simbol kemakmuran; ikan sardin asap biasa disebut tatsukuri, yang berarti tanah yang subur; dan manisan tumbuhan laut yang merupakan simbol perayaan.
Korea
Orang Korea mempunyai sapaan akrab di setiap tahun baru "Sudahkah Anda makan Thuck-Gook?". Nah, kalo menurut kepercayaan orang Korea, kalo pada saat malam pergantian tahun menyantap kaldu daging sapi dengan potongan telur dadar dan kerupuk nasi atau thuck gook, maka mereka nggak akan bertambah tua tahun itu. Heh?! Buat yang pingin awet muda, bisa makan ini nih,,
Indonesia
Petasan / kembang api dan Terompet
Biar dikasih larangan sebagaimanapun, tetep aja tiap ada perayaan/hajatan, petasan / kembang api pasti ada. Emang sih bahaya gan, tapi pasti agan setuju deh kalo pesta nggak ada petasan/kembang api, berasa nggak meriah apalagi petasan/kembang api sekarang keren-keren.
kayanya nggak afdol kalo ngerayain tahun baru tanpa terompet. Biasanya menjelang tengah malam, di sepanjang jalan, terompet rame dibunyiin dimana-mana. Bukan Cuma anak kecil yang bunyiin, yang dewasa juga mainin.. ngaku deh, pasti pernah juga suka main terompet
sekarang bentuk terompet macam-macam, unik & lucu..harganya apalagi....yah, gak ada salahnya sih, itung-itung kasih rezeki ke pedagang terompet setahun sekali
Minggu, 11 November 2012
Benarkah Indonesia adalah benua Atlantis yang hilang...??? 1007 Views
Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir.
Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005).
Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara.
Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia.
Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005).
Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara.
Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair.
Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang.
Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil it berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah.
Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos.
Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki.
Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.
Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaula internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.
Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil it berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah.
Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos.
Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki.
Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.
Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaula internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.
Ketoprak Kuliner Khas Betawi
Ketoprak adalah salah satu jenis makanan khas Betawi dengan menggunakan ketupat yang mudah dijumpai. merupakan salah satu makanan terkenal dari daerah Betawi. Yang membuat masakan ini beda adalah sayurannya yang masih dalam keadaan segar, alias masih mentah. Biasanya ketupat dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau di kaki lima.
Ketoprak sangat mudah di jumpai di jakarta bahkan sudah menjadi makanan khas jakarta (Betawi) sama seperti kerak telor.
Komponen utamanya adalah tahu, bihun, ketimun, tauge dan bisa juga pakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya.
Resep Ketoprak
Resep Bahan Ketoprak :
100 gram bihun kering, seduh air mendidih, tiriskan
150 gram taoge, buang akarnya, seduh air panas, tiriskan
8 buah tahu ukuran 5×5 cm, goreng matang, potong dadu 1 1/2 cm
100 gram kerupuk sagu/emping goreng
kecap manis menurut selera
bawang goreng
seledri cincang
Resep Bumbu Halus Ketoprak :
3 siung bawang putih
5 buah cabai rawit
1 buah cabai merah
50 gram kacang tanah sangrai/goreng
1-2 sendok teh cuka
50 ml air masak
Cara Membuat Ketoprak :
Siramkan saus, taburkan sisa bawang goreng, kerupuk/emping.
Makanan Khas Betawi
Jakarta memiliki beragam masakan khas sebagai ksekayaan kuliner Indonesia. Sebagai kota metropolitan Jakarta banyak menyediakan makanan khas. Salah satu ciri dari makanan khas Jakarta adalah memiliki rasa yang gurih. Makanan-makanan khas dari Betawi / Jakarta di antaranya adalah :
1. Kerak Telor
Makanan khas yang satu ini identik dengan event Pekan Raya Jakarta (PRJ). Anda bisa membeli setiap ada PRJ di selenggarakan. Kerak telor memiliki rasa yang gurih. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kerak telor yaitu beras ketan putih, telur ayam atau bebek, udang yang digoreng kering, bawang merah goreng, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam, dan gula pasir. Rasa gurih pada kerak telor bersumber dari campuran udang, bawang merah, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, dan gula pasir.
2. Kembang Goyang
Makanan khas Betawi ini, kini juga sudah mulai jarang ditemui.
3. Roti Buaya
Makanan khas Betawi ini sering di jumpai saat ada upacara lamaran. Makanan dengan bentuk buaya ini pencptaannya terinspirasi dari kebiasaan buaya yang hanya menikah sekali sepanjang hidupnya. Oleh karena itu roti buaya sering dijadikan sebagai simbol kesetiaan pasangan yang telah menikah. Roti buaya ini biasanya selalu hadir di setiap acara pernikahan adat Betawi.
4. Kue Rangi
Makanan khas dari Betawi ini kini juga jarang ditemui. Kue ini terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan kelapa yang sudah diparut kasar. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, dulu pada saat proses pembuatannya orang memanggang kue rangi ini dengan menggunakan api yang berasal dari kayu bakar atau arang. Kue yang di hasilkan menjadi lebih wangi dan harum.
Makanan khas dari Betawi ini kini juga jarang ditemui. Kue ini terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan kelapa yang sudah diparut kasar. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, dulu pada saat proses pembuatannya orang memanggang kue rangi ini dengan menggunakan api yang berasal dari kayu bakar atau arang. Kue yang di hasilkan menjadi lebih wangi dan harum.
Mengenal Adat-Istiadat Wong Palembang
Sebagai salah satu kekayaan budaya Palembang dan sebagai jati diri Wong Kito(Melayu-Palembang), Baso Pelembang Alus (Bebaso) saat ini sudah hampir punah. Untuk itu perlu adanya usaha pelestarian dan mendokumentasikannya sebagai wujud kepedulian kita, diantaranya dengan mengadakan kursus atau menerbitkan buku kamur. Pepatah mengengatakan : “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.”
Untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada Kota Palembang, terlebih dahulu kita harus mengenal sejarah dan budaya Palembang, termasuk dalam hal bahasa. Asal-usul Baso Pelembang Alus hampir menyerupai bahasa Jawa, oleh sebab itu banyak orang berasumsi bahwa bahasa Palembang berasal dari Jawa. Namun pada dasarnya tidaklah demikian, bahkan sebaliknya, identitas Palembang sebagai korabolasi dari kebudayaan Melayu-Jawa terlepas dari sejarah Palembang itu sendiri. Menurut sumber sejarah lokal, Kesultanan Palembang muncul melalui proses yang panjang dan berkaitan erat dengan kerajaan-kerajaan besar dipulau Jawa. Seperti Kerajaan Majapahit, Demak, Pajang, dan Mataram. Palembang (Melayu-Sriwijaya) pada masa lalu adalah cikal bakal berdirinya kerajaan-kerajaan dipulau Jawa.
Untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada Kota Palembang, terlebih dahulu kita harus mengenal sejarah dan budaya Palembang, termasuk dalam hal bahasa. Asal-usul Baso Pelembang Alus hampir menyerupai bahasa Jawa, oleh sebab itu banyak orang berasumsi bahwa bahasa Palembang berasal dari Jawa. Namun pada dasarnya tidaklah demikian, bahkan sebaliknya, identitas Palembang sebagai korabolasi dari kebudayaan Melayu-Jawa terlepas dari sejarah Palembang itu sendiri. Menurut sumber sejarah lokal, Kesultanan Palembang muncul melalui proses yang panjang dan berkaitan erat dengan kerajaan-kerajaan besar dipulau Jawa. Seperti Kerajaan Majapahit, Demak, Pajang, dan Mataram. Palembang (Melayu-Sriwijaya) pada masa lalu adalah cikal bakal berdirinya kerajaan-kerajaan dipulau Jawa.
Dalam manuskrip sejarah Palembang diceritakan : Alkisah tersebutlah dalam satu masa di Bukit Siguntang duduk memerintah seorang raja bernama Raja Sulan yang mempunyai dua orang putra, masing-masing bernama Alim dan Mufti. Alim menjadi sultan setelah ayahandanya wafat, sedangkan Mufti menjadi sultan di Gunung Meru. Setelah Sultan Alim wafat ia digantikan oleh putranya tanpa melalui musyawarah dengan pamannya Sultan Mufti. Karena itu Sultan Mufti bermaksud untuk menurunkan putra Sultan Alim dari kedudukannya sebagai sultan di Bukit Siguntang.
Mendengar cerita tersebut maka putra Sultan Alim beserta rakyat dan pasukannya meninggalkan Bukit Siguntang menuju Indragiri. Mereka menetap di suatu daerah yang mereka pagari dengan uyung sebagai tempat pertahanan. Kemudian tempat tersebut bernama pagaruyung (Padang, Sumatera Barat). Setelah Sultan Mufti wafat, ia digantikan oleh putranya dengan pusat pemerintahan di Lebar Daun bergelar Demang Lebar Daun hingga tujuh turun lebih.
Demang Lebar Daun ini mempunyai seorang saudara kandung bergelar Raja Bungsu. Kemudian Raja Bungsu tersebut hijrah ke tanah Jawa, dinegeri Majapahit, bergelar Prabu Anom Wijaya atau Prabu Wijaya/Brawijaya sampai tujuh turun pula. Brawijaya yang terakhir memiliki putra bernama Aria Damar atau Aria Dilah dikirim ke tanah asal nenek moyangnya yaitu Palembang, ia dinikahkan dengan anak Demang Lebar Daun dan diangkat menjadi raja (1445 – 1486).
Ia juga mendapat kiriman seorang putri China yang sedang hamil, yakni istri ayahnya yang diamanatkan kepadanya untuk mengasuh dan merawatnya. Sang putri ini melahirkan putrj yang diberi nama Raden Fatah atau bergelar Panembahan Palembang, yang kemudian menjadi raja pertama di Demak. Pada saat Raden Fatah menjadi Raja Demak (1478 – 1518), ia berhasil membesarkan kekuasaannya dan menjadikan Demak Kerajaan Islam pertama di Jawa.
Akan tetapi kerajaan Demak tidak mampu bertahan lama karena terjadinya perang saudara, setelah kerajaan Demak mengalami kemunduran, muncullah Kesultanan Pajang. Penyerangan Pajang ke Demak mengakibatkan sejumlah bangsawan Demak melarikan ke Palembang. Rombongan dari Demak yang berjumlah 80 orang di kepalai oleh Sido Ing Lautan (1547-1552) menetap di Palembang Lamo (1 Ilir) yang saat itu Palembang dibawah pimpinan Dipati Karang Widura, keturunan Demang Lebar Daun.
Mereka mendirikan istana Kuto Gawang dan Masjid di Candi Laras (Pusri sekarang). Pengganti Pangeran Sido Ing Lautan adalah anaknya, Ki Gede Ing Suro (1552-1573), setelah wafat digantikan oleh Kemas Anom Adipati Ki Gede Ing Suro Mudo (1573-1630). Kemudian diganti saudaranya Sultan Jamaluddin Mangkurat II Madi Alit (1629-1630). Kemudian Sultan Jamaluddin III Sido Ing Puro (1630-1639). Sultan Jamaluddin Mangkurat IV Sido Ing Kenayan (1639-1650). Sultan Jamaluddin Mangkurat V Sido Ing Peserean (1651-1652). Sultan Jamaluddin Mangkurat VI Sido Ing Rejek (1652-1659). Sultan Jamaluddin VII Susuhan abdurrahman Candi Walang (1659-1706). Sultan Muhammad Mansyur (1706-1714). Sultan Agung Komaruddin (1714-1724). Sultan Mahmud Badaruddin (1724-1757), dst.
Pada abad ke-16 di Palembang mulai terbentuk dan tumbuh suatu pemerintahan yang bercorak Islam. Pangeran Aria kesumo (Kemas Hindi) pada tahun 1666 memproklamirkan Palembang menjadi negeri Kesultanan beliau bergelar Sultan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam berkuasa (1659-1706). Dengan demikian Islam telah menjadi agama Kesultanan Palembang Darussalam dan pelaksanaan hukum Islam berdasarkan ketentuan resmi hingga berakhirnya Kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1823.
Dengan demikian jelaslah bahwa bahwa sejarah Melayu Palembang dalam perkembangannya dipengaruhi budaya Jawa , yang paling tidak masih dapat kita sekarang ini antara lain : Rumah Limas, pakaian adat, dan bahasa.
Bebaso Bahasa Palembang berasal dari bahasa Melayu Tua yang berbaur dengan bahasa Jawadan diucapkan menurut logat/dialek Wong Pelembang. Seterusnya bahasa yang sudah menjadi milik Wong Palembang ini diperkaya pula dengan bahasa-bahasa Arab, Urdhu, Persia, China, Portugis, Inggris, dan Belanda. Sedangkan aksara bahasa Melayu Palembang menggunakan aksara Arab (Arab-Melayu) atau tulisan Arab berbahasa Melayu (arab gundul/pagon).
Bahasa Palembang terdiri dari dua macam, pertama, merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan hampir setiap orang di kota ini atau disebaut juga bahasa pasaran. Kedua, bahasa halus yang digunakan oleh kalangan terbatas (bahasa resmi Kesultanan). Biasanya dituturkan oleh dan untuk orang-orang yang dihormati atau yang usianya lebih tua. Seperti dipakai oleh anak kepada orang tua, menantu kepada mertua, murid kepada guru, atau antar penutur yang seumur dengan maksud untuk saling menghormati, karena Bebaso artinya berbahasa sopan dan halus.
Bahasa daerah Palembang boleh dikatakan bahasa yang mudah, dibanding dengan bahasa-bahasa daerah lainnya. Untuk bahasa sehari-hari (pasaran), hanya gayanya saja yang agak berbeda dengan bahasa Indonesia, dan beberapa kata atau istilah saja berlainan, kebanyakan huruf A diujung diganti dengan huruf O. Seperti “apa”menjadi “apo”, “nama” menjadi “namo” danseterusnya, karena itu orang-orang datangan di Kota Palembangini mudah sekali mempelajari dan memakai bahasa sehari-hari sebagai bahasa penghubung/komunikasi bagi seluruh daerah di Sumbagsel.
Namun walaupun demikian bahasa daerah sehari-hari itu ada gaya yang khas yang terkadang kentara sekali bagi orang baru memakainya terdapat kejanggalan. Sedangkan Bebaso adalah agak lebih sulit dan berbea sekali istilahnya dengan bahasa sehari-hari (Kromop Inggil). Sekarang ini sudah tidak banyak lagi Wong Pelembang bebaso, karena itu sudah jarang terdengar. Anak-anak muda boleh dikatakan banyak yang tidak dapat, begitu juga orang-orang dewasa.
Sehingga seolah-olah sekarang ini bebaso itu hampir hilang. Oleh sebab itu bebaso ini harus dibiasakan dalam pergaulan sehari-hari kepada siapapun sebab didalamnya terdapat norma, adab, dan sopan santun, sehingga bila dibiasakan akan mendatangkan kebaikan dan besar kemungkinana terhindar dari salah paham, tersinggung, cekcok, dan sebagainya. Bebaso juga enak didengar dan dipandang mata, karena penyampaiannya secara sopan dan halus, nada suaranya tidak tinggi, lembut, serta dengan sikap merendah. Contoh kedua bahasa Palembang Pasaran (P) dan Bebaso (B) :
P : Mang Cek, aku ni nak betanyo, dimanolah rumah Cek Awang?
B : Mang Cek, kulo niki ayun betaken, pundila rompol Cek Awanh?
(Paman, saya mau bertanya, dimanakah rumah Pak Awang?)
P : O, idak jao, parak rumah aku, itulah rumah Cek Awang.
B : O, nano tebe, pangge rompok kulo,nikula rompok Cek Awang.
(O, tadak jauh, dekat rumah saya, disitulah rumah Pak Awang)
Langganan:
Postingan (Atom)