Hari ini akan diadakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Dalam dapat tersebut akan diputuskan apakah BI kembali akan menaikkan suku bunga acuan (BI rate) atau tidak.
Ekonom Bank Danamon Anton H Gunawan mengatakan, kemungkinan besar BI tidak menaikkan BI rate. Alasannya, nilai tukar rupiah dinilai sudah tidak terlalu volatil.
"Tidak naik dan tidak ada alasan yang kuat untuk menaikkan sekarang. Dan sebaiknya jangan, kecuali kalau rupiah volatil," kata Anton di kantornya, Rabu (12/2/2014).
Alasan lain BI tidak perlu menaikkan BI rate hari ini adalah, lanjut Anton, karena inflasi dinilai masih terkendali. "Soalnya inflasi juga masih terkendali. Salah satunya itu," ujar Anton.
Lebih lanjut, Anton memprediksi selama tahun 2014 ini BI akan menaikkan BI rate. Akan tetapi, kenaikan tersebut tidak terlalu banyak dan tidak dilakukan hari ini. BI, kata Anton, akan menaikkan BI rate jika nilai tukar rupiah lebih tinggi dibandingkan nilai tukar saat ini.
"Tahun ini naik 25 basis poin kalau rupiah sampai menembus di atas Rp 12.500. Kalau (angka) inflasi kayaknya tidak naik," jelasnya.
Sekedar informasi, BI telah menaikkan BI rate sebanyak 175 basis poin sejak Juni 2013. Terakhir, BI menaikkan BI rate hingga bertahan pada posisi 7,5 persen pada bulan Desember 2013 lalu. Salah satu alasan BI menaikkan BI rate adalah guna mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan.
Ekonom Bank Danamon Anton H Gunawan mengatakan, kemungkinan besar BI tidak menaikkan BI rate. Alasannya, nilai tukar rupiah dinilai sudah tidak terlalu volatil.
"Tidak naik dan tidak ada alasan yang kuat untuk menaikkan sekarang. Dan sebaiknya jangan, kecuali kalau rupiah volatil," kata Anton di kantornya, Rabu (12/2/2014).
Alasan lain BI tidak perlu menaikkan BI rate hari ini adalah, lanjut Anton, karena inflasi dinilai masih terkendali. "Soalnya inflasi juga masih terkendali. Salah satunya itu," ujar Anton.
Lebih lanjut, Anton memprediksi selama tahun 2014 ini BI akan menaikkan BI rate. Akan tetapi, kenaikan tersebut tidak terlalu banyak dan tidak dilakukan hari ini. BI, kata Anton, akan menaikkan BI rate jika nilai tukar rupiah lebih tinggi dibandingkan nilai tukar saat ini.
"Tahun ini naik 25 basis poin kalau rupiah sampai menembus di atas Rp 12.500. Kalau (angka) inflasi kayaknya tidak naik," jelasnya.
Sekedar informasi, BI telah menaikkan BI rate sebanyak 175 basis poin sejak Juni 2013. Terakhir, BI menaikkan BI rate hingga bertahan pada posisi 7,5 persen pada bulan Desember 2013 lalu. Salah satu alasan BI menaikkan BI rate adalah guna mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar