DENPASAR, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung menilai kualitas dan tingkat kepariwisataan di Bali harus ditingkatkan menjadi lebih eksklusif sehingga tidak terkesan terlalu murahan.
Para penumpang dari kapal pesiar biasanya tidak mempedulikan berapa banyak uang harus dihabiskan untuk berlibur.
-- Rai Suryawijaya
"Salah satu cara menjadikan pariwisata lebih eksklusif adalah memanfaatkan potensi wisata bahari atau dikonsentrasikan ke laut," kata Ketua PHRI Badung, Rai Suryawijaya, di Denpasar, Kamis (17/1/2013).
Potensi yang harus dimanfaatkan itu adalah dari pelayaran kapal pesiar, sebab dalam satu kali kedatangan saja sekitar 6.000 orang diturunkan untuk menikmati keindahan alam Pulau Dewata. "Sangat menarik jika pariwisata dikonsentrasikan ke laut. Wisata kapal pesiar sangat menjanjikan di Bali," ujarnya.
Menurut Rai, apabila dimanfaatkan dengan baik tidak menutup kemungkinan Pulau Dewata semakin menjadi tujuan wisata teratas di dunia.
Pemanfaatan potensi tersebut harus dipikirkan ke depannya dengan baik, sehingga pariwisata di Bali diarahkan dari daratan ke lautan. Sebab para penumpang kapal pesiar itu tergolong wisatawan kelas elite yang memiliki kemampuan.
"Para penumpang dari kapal pesiar yang singgah ke sini biasanya tidak mempedulikan berapa banyak uang harus dihabiskan untuk berlibur," ucapnya.
Rai menambahkan, potensi tersebut harus dikombinasikan dengan paket wisata lainnya, sehingga akan lebih membuat banyak turis berduit datang ke Bali.
Sumber :
Antara
Editor :
I Made Asdhiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar