Sebanyak 206 siswa dari 10 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baguala dan Leitimur Selatan, Kota Ambon mengikuti olimpiade sains, di Ambon, Sabtu. Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade, Ibu F Latuheru mengatakan, olimpiade yang dibagi dalam tiga level tersebut, didukung sejumlah perusahaan swasta bertujuan untuk menguji kemampuan para siswa dalam menyerap ilmu yang diperoleh di sekolah.
Olimpiade tersebut juga disasarkan untuk peningkatkan daya saing sekolah dalam penerapan pendidikan sains di sekolah masing-masing. "Tiga level olimpiade yang dilakukan yakni level I untuk siswa kelas I dan II dan diikuti 49 peserta, level II (kelas III-IV) diikuti 86 peserta, sedangkan level III diikuti 71 siswa kelas V dan VI," kata F Latuheru, Sabtu (23/2/2013).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon T Lokolo saat membuka olimpiade yang ditandai dengan pembukaan sampul soal, mengatakan, lomba tersebut menjadi ajang peningkatan ilmu pendidikan di kalangan siswa, sekaligus pencapaian daya saing antarsekolah.
"Dengan lomba ini masing-masing sekolah dapat mengukur sejauh mana siswa dapat menyerap ilmu pendidikan yang diterapkan selama ini," ujarnya.
Selain itu menjadi acuan untuk perbaikan dan peningkatan manajemen pembelajaran di masa mendatang. Menurut T Lokolo, siswa diajarkan untuk tidak mengejar kemenangan atau kecewa karena kalah, tetapi terus dimotivasi untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga mampu berprestasi serta bersaing di jenjang lebih tinggi.
Dia berharap para juara olimpiade tersebut dapat terus meningkatkan kemampuannya guna menghadapi lomba serupa antar seluruh sekolah di Kota Ambon maupun di tingkat nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar