Mantan Presiden RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, menulis beberapa kalimat puitis yang dicantumkan di dalam Surat Yasin mengenang 1.000 hari wafatnya mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie binti Mohamad Besari di Jakarta, Jumat.
Tulisan yang terletak di lembaran bagian depan Surat Yasin itu berbunyi sebagai berikut:
"Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana pun.
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya Kami,
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami.
Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun ........... sampai akhirat !
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya Kami,
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami.
Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun ........... sampai akhirat !
Bacharuddin Jusuf Habibie
Jakarta, 15 Februari 2013."
Peringatan 1.000 hari wafatnya Ainun dilakukan di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan.
Suasana di kediaman BJ Habibie sudah ramai sejak pukul 17.00 WIB. Deretan mobil terparkir di samping pagar rumah Presiden ketiga RI itu.
Tamu yang hadir secara bergantian mengisi buku tanda kehadiran yang disiapkan di dekat pintu gerbang kediaman Habibie.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya mantan Wakil Presiden, Tri Sutrisno; mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia, Rahardi Ramelan, mantan Menteri Negara BUMN, Tanri Abeng; Letnan Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono, serta beberapa tokoh lain dan publik figur.
Habibie yang mengenakan baju muslim putih-putih terlihat terus menebarkan senyum, sambil menghampiri dan menyalami satu per satu tamu yang hadir dan sesekali berbincang dengan beberapa tokoh yang hadir.
Acara peringatan 1.000 hari wafatnya Ainun dilakukan dengan ibadah shalat magrib berjemaah dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar