KOMPAS.com — Lembaga riset penerbangan, CAPA Center for Aviation, memproyeksikan PT Garuda Indonesia Tbk dan Lion Air menjadi maskapai yang memiliki pesawat terbanyak di kawasan ASEAN, menyalip Singapore Airlines.
Dalam riset yang dikutip Selasa (10/9/2013), lembaga yang berbasis di Sydney Australia itu menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong tingginya permintaan terhadap moda transportasi.
"Indonesia sebagai negara dengan pasar penerbangan yang tumbuh dengan cepat membuat Garuda dan Lion Air menyalip Singapore Airlines sebagai maskapai dengan moda pesawat terbanyak di kawasan ASEAN," tulis riset tersebut.
Garuda telah mengoperasikan pesawat yang ke-100 pada akhir Agustus, sedangkan Lion segera kedatangan pesawat ke-100 pada akhir 2013. Saat ini, tercatat hanya Singapore Airlines yang memiliki pesawat dengan jumlah di atas 100 unit di kawasan ASEAN.
Saat ini, jumlah unit Singapore Airlines mencapai 102 unit, dan kemungkinan akan berkurang menjadi 101 pesawat pada bulan depan, sedangkan pada saat yang sama Lion Air dan Garuda terus menambah pesawat.
Lion Air
"Pengoperasian pesawat ke-100 menjadi tonggak sejarah bagi Garuda dan Lion Air untuk menjadi maskapai yang memiliki armada terbesar di ASEAN. Selain itu, ada juga Malaysia Airlines dan Thai Airways, yang saat ini mengoperasikan sekitar 90 armada pesawat," jelas riset CAPA.
Dalam wawancara dengan lembaga tersebut, Lion mengungkapkan akan mengakhiri tahun ini dengan mengoperasikan pesawat sebanyak 145 unit, sedangkan Garuda sebanyak 139 unit pesawat.
Maskapai lain yang juga berambisi meningkatkan jumlah pesawat adalah AirAsia. Maskapai penerbangan murah yang berbasis di Malaysia tersebut berharap bisa memiliki 137 unit pada akhir tahun ini.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat, AirAsia juga segera menyalip Singapore Airlines dalam hal kepemilikan unit pesawat.
Berikut ini adalah proyeksi penambahan jumlah pesawat oleh CAPA Center for Aviation untuk maskapai di kawasan ASEAN pada akhir tahun 2013.
1. Lion Air: 145 pesawat—Lion Air (100), Wings Air (27), Malindo Air (10), Batik Air (8).
2. Garuda: 139 pesawat—Garuda (110), Citilink (29).
3. Singapore Airlines: 138 pesawat—SIA (101), SilkAir (23), SIA Cargo (9), Scoot (5).
4. AirAsia: 137 pesawat—AA Malaysia (70), Thai AA (35), Indonesia AA (29), Philippines AA (3).
5. Malaysia Airlines: 131 pesawat—MAS (98), Firefly (18), MASWings (15).
6. Thai Airways: 120 pesawat—Thai Airways (92), Thai Smile (10), Nok Air (18).
Dalam riset yang dikutip Selasa (10/9/2013), lembaga yang berbasis di Sydney Australia itu menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong tingginya permintaan terhadap moda transportasi.
"Indonesia sebagai negara dengan pasar penerbangan yang tumbuh dengan cepat membuat Garuda dan Lion Air menyalip Singapore Airlines sebagai maskapai dengan moda pesawat terbanyak di kawasan ASEAN," tulis riset tersebut.
Garuda telah mengoperasikan pesawat yang ke-100 pada akhir Agustus, sedangkan Lion segera kedatangan pesawat ke-100 pada akhir 2013. Saat ini, tercatat hanya Singapore Airlines yang memiliki pesawat dengan jumlah di atas 100 unit di kawasan ASEAN.
Saat ini, jumlah unit Singapore Airlines mencapai 102 unit, dan kemungkinan akan berkurang menjadi 101 pesawat pada bulan depan, sedangkan pada saat yang sama Lion Air dan Garuda terus menambah pesawat.
"Pengoperasian pesawat ke-100 menjadi tonggak sejarah bagi Garuda dan Lion Air untuk menjadi maskapai yang memiliki armada terbesar di ASEAN. Selain itu, ada juga Malaysia Airlines dan Thai Airways, yang saat ini mengoperasikan sekitar 90 armada pesawat," jelas riset CAPA.
Dalam wawancara dengan lembaga tersebut, Lion mengungkapkan akan mengakhiri tahun ini dengan mengoperasikan pesawat sebanyak 145 unit, sedangkan Garuda sebanyak 139 unit pesawat.
Maskapai lain yang juga berambisi meningkatkan jumlah pesawat adalah AirAsia. Maskapai penerbangan murah yang berbasis di Malaysia tersebut berharap bisa memiliki 137 unit pada akhir tahun ini.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat, AirAsia juga segera menyalip Singapore Airlines dalam hal kepemilikan unit pesawat.
Berikut ini adalah proyeksi penambahan jumlah pesawat oleh CAPA Center for Aviation untuk maskapai di kawasan ASEAN pada akhir tahun 2013.
1. Lion Air: 145 pesawat—Lion Air (100), Wings Air (27), Malindo Air (10), Batik Air (8).
2. Garuda: 139 pesawat—Garuda (110), Citilink (29).
3. Singapore Airlines: 138 pesawat—SIA (101), SilkAir (23), SIA Cargo (9), Scoot (5).
4. AirAsia: 137 pesawat—AA Malaysia (70), Thai AA (35), Indonesia AA (29), Philippines AA (3).
5. Malaysia Airlines: 131 pesawat—MAS (98), Firefly (18), MASWings (15).
6. Thai Airways: 120 pesawat—Thai Airways (92), Thai Smile (10), Nok Air (18).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar