Produser film Harry Potter, David Heyman, sedang dalam pembicaraan untuk membawa kisah game Temple Run ke layar lebar. Menurut laporan The Hollywood Reporter, studio film Warner Bros sedang mempertimbangkan untuk mengadaptasi kisah game mobile itu.
Laporan juga mengabarkan, Warner Bros sedang mencari penulis untuk proyek tersebut.
Film ini kabarnya akan mengadopsi premis dari permainan, tentang seorang petualang yang dikejar oleh makhluk jahat penghuni kuil karena mencuri benda berharga yang selama ini disimpan di kuil.
Film yang diadaptasi dari video game memang bukan hal baru. Namun, adaptasi film dari sebuah game di perangkat mobile, bisa disebut sebagai hal yang langka. Sejauh ini, hanya Angry Birds yang diangkat menjadi film animasi dan diharapkan rampung pada 2016.
Game Temple Run yang tersedia untuk platform iOS dan Android ini dikembangkan oleh Imangi Studio dari Washington, Amerika Serikat. Kisahnya memiliki tampilan dan nuansa yang mirip seri film Indiana Jones.
Perusahaan Imangi didirikan oleh pasangan suami-istri Keith Shepherd dan Natalia Luckyanova pada 2008. Kiril Tchangov lalu bergabung dengan perusahaan itu pada 2009 untuk mengurusi bagian grafis.
Mereka membuktikan bahwa game gratis juga bisa meraih sukses. Sementara keuntungan finansialnya, dilakukan dengan menerapkan metode pembelian dalam aplikasi (in-app-purchase).Jika seorang pemain Temple Run ingin memiliki koin emas yang banyak, maka ia bisa membayar mulai dari Rp 9.500 hingga Rp 189.000.
Laporan juga mengabarkan, Warner Bros sedang mencari penulis untuk proyek tersebut.
Film ini kabarnya akan mengadopsi premis dari permainan, tentang seorang petualang yang dikejar oleh makhluk jahat penghuni kuil karena mencuri benda berharga yang selama ini disimpan di kuil.
Film yang diadaptasi dari video game memang bukan hal baru. Namun, adaptasi film dari sebuah game di perangkat mobile, bisa disebut sebagai hal yang langka. Sejauh ini, hanya Angry Birds yang diangkat menjadi film animasi dan diharapkan rampung pada 2016.
Game Temple Run yang tersedia untuk platform iOS dan Android ini dikembangkan oleh Imangi Studio dari Washington, Amerika Serikat. Kisahnya memiliki tampilan dan nuansa yang mirip seri film Indiana Jones.
Perusahaan Imangi didirikan oleh pasangan suami-istri Keith Shepherd dan Natalia Luckyanova pada 2008. Kiril Tchangov lalu bergabung dengan perusahaan itu pada 2009 untuk mengurusi bagian grafis.
Mereka membuktikan bahwa game gratis juga bisa meraih sukses. Sementara keuntungan finansialnya, dilakukan dengan menerapkan metode pembelian dalam aplikasi (in-app-purchase).Jika seorang pemain Temple Run ingin memiliki koin emas yang banyak, maka ia bisa membayar mulai dari Rp 9.500 hingga Rp 189.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar