Sabtu, 14 September 2013

Lion Gunakan Pesawat PT DI untuk Rute Kalimantan dan NTT

Lion Air berencana menggunakan pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk menerbangi bandara perintis di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Direktur Lion Air Edward Sirait menjelaskan, pengadaan pesawat diperkirakan mulai tahun depan. Namun sejauh ini, Lion Air akan menyesuaikan kemampuan produksi PT DI.

"Sudah ada pembicaraan dengan Menteri BUMN, dan tahun depan pesawat buatan PT DI yang kami pesan kemungkinan sudah ada. Kami pesan 50 pesawat, dan pemenuhannya tergantung kemampuan PT DI," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (13/8/2013).

Edward menjelaskan, pembicaraan antara Lion Air dan PT DI masih berlangsung untuk menentukan spesifikasi pesawat yang diinginkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, Lion Air berencana membeli pesawat buatan PT DI. Dahlan mengaku sudah bertemu Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air, untuk membahas rencana tersebut. Dia bilang, Lion Air tertarik menggunakan pesawat PT DI jenis N-219.

"Beliau (Rusdi Kirana) kan beli pesawat banyak dari luar negeri. Tapi, dia juga ingin ikut mengembangkan PT DI. Dia akan membeli 50-an pesawat," ujar Dahlan kepada wartawan di kantornya, Senin (12/8/2013).

Menurut Dahlan, untuk tahap awal PT DI akan menyiapkan prototipe dari jenis pesawat yang berkapasitas 19 kursi.

Ia menuturkan, pesawat tersebut untuk mengembangkan rute penerbangan perintis. Setelah menyiapkan prototipe, papar Dahlan, BUMN yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, butuh beberapa tahun untuk memproduksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar