Banyak hal yang diajarkan oleh alam kepada manusia. Bahkan, hanya sekadar untuk menggali inspirasi untuk mendekor rumah. Berikut ini beberapa hal yang diajarkan alam kepada Anda:
Pertama, jangan takut dengan warna. Alam menyediakan begitu banyak warna yang terkadang tidak terpikir bahwa warna-warna tersebut bisa saling melengkapi. Karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut sebagai panduan menghias rumah Anda.
Ya, sebutlah misalnya, Anda melihat bunga aster berwarna biru keunguan tampil cantik di atas tanah berbatu. Begitu juga dengan putik berwarna kuning di tengah bunga aster.
Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut untuk mempercantik interior rumah Anda. Misalnya dengan menggunakan furnitur bernuansa putih dan biru, serta memadukannya dengan lukisan yang mencampur warna kuning, biru, dan putih.
Kedua, dengan memperhatikan alam, Anda akan sadar bahwa keindahan butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Karena itulah, Anda tidak bisa memastikan desain Anda tampil cantik seketika.
Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.
Ketiga, sama seperti strategi dalam menanam tanaman bunga di pekarangan Anda. Anda perlu satu tanaman bunga yang tampil sebagai titik fokal, begitu juga dengan mendekor ruang di rumah Anda. Anda hanya perlu satu hal sebagai titik fokal. Misalnya, lampu gantung (chandelier), sofa cantik, atau meja unik. Anda pun bisa membuat titik fokal "hidup" dengan cara membuat centerpiece dari tumbuhan sukulen atau dari rangkaian bunga.
Keempat, perhatikanlah bahwa seiring musim bergulir, tanaman di taman Anda pun akan berubah warna. Maka itu, jangan juga takut mengubah dekorasi rumah Anda secara berkala.
Pertama, jangan takut dengan warna. Alam menyediakan begitu banyak warna yang terkadang tidak terpikir bahwa warna-warna tersebut bisa saling melengkapi. Karena itu, Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut sebagai panduan menghias rumah Anda.
Ya, sebutlah misalnya, Anda melihat bunga aster berwarna biru keunguan tampil cantik di atas tanah berbatu. Begitu juga dengan putik berwarna kuning di tengah bunga aster.
Anda bisa menggunakan warna-warna tersebut untuk mempercantik interior rumah Anda. Misalnya dengan menggunakan furnitur bernuansa putih dan biru, serta memadukannya dengan lukisan yang mencampur warna kuning, biru, dan putih.
Kedua, dengan memperhatikan alam, Anda akan sadar bahwa keindahan butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Karena itulah, Anda tidak bisa memastikan desain Anda tampil cantik seketika.
Mengambil inspirasi dari alam tidak berarti bahwa desain yang Anda buat sudah pasti tampil pas dan indah. Anda perlu mencoba, gagal, dan mencoba lagi. Jangan menyerah dalam prosesnya.
Ketiga, sama seperti strategi dalam menanam tanaman bunga di pekarangan Anda. Anda perlu satu tanaman bunga yang tampil sebagai titik fokal, begitu juga dengan mendekor ruang di rumah Anda. Anda hanya perlu satu hal sebagai titik fokal. Misalnya, lampu gantung (chandelier), sofa cantik, atau meja unik. Anda pun bisa membuat titik fokal "hidup" dengan cara membuat centerpiece dari tumbuhan sukulen atau dari rangkaian bunga.
Keempat, perhatikanlah bahwa seiring musim bergulir, tanaman di taman Anda pun akan berubah warna. Maka itu, jangan juga takut mengubah dekorasi rumah Anda secara berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar