PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko menargetkan dapat menyedot sebanyak 261.417 pengunjung atau wisatawan selama libur Lebaran 2103.
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo, di Magelang, Senin (5/8/2013), mengatakan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menetapkan masa ramai libur Lebaran pada 7-18 Agustus 2013.
"Target kunjungan wisatawan tersebut 7,6 persen di atas pencapaian masa ramai libur Lebaran 2012, yakni 242.886 pengunjung," katanya.
Purnomo mengatakan, penetapan target kunjungan itu diimbangi dengan peningkatan pelayanan, baik intern maupun ekstern.
Di bidang keamanan, menurut Purnomo, TWCB sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni TNI dan Polri untuk membantu pengamanan selama masa ramai libur Lebaran 2013.
Dia menuturkan, pengaturan jalur juga dilakukan untuk kelancaran arus masuk dan keluar kendaraan. TWCB juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat diminimalisir.
"TWCB juga melibatkan masyarakat Borobudur dalam pengelolaan parkir. Ketika pengunjung ramai, lahan parkir yang dimiliki TWCB tidak mampu lagi menampung ribuan kendaraan pengunjung," katanya.
Oleh karena itu TWCB melibatkan masyarakat Borobudur untuk menyediakan kantong-kantong parkir yang tersebar di beberapa tempat, antara lain di Dusun Janan, lapangan Kanisius Borobudur, Jalan Badrawati, dan Jalan Ngaran.
"Hal ini sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sebagai mata pencaharian mereka pada masa ramai pengunjung," katanya.
Kepala Unit TWCB, Bambang Iriyanto mengatakan, pengamanan Candi Borobudur selama libur Lebaran 2013 melibatkan 470-an personel, terdiri dari unsur Polri, TNI, Banser, Linmas, dan pengamanan intern TWCB. Puncak kunjungan ke Candi Borobudur diperkirakan terjadi Minggu (11/8/2013).
Bambang menambahkan, untuk mengantisipasi agar pengunjung tidak berjubel di atas candi, mereka bisa menyaksikan atraksi hiburan yang ada di kompleks candi atau wisata "Tilik Ndeso" di sekitar Candi Borobudur dengan naik dokar.
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetjo, di Magelang, Senin (5/8/2013), mengatakan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) menetapkan masa ramai libur Lebaran pada 7-18 Agustus 2013.
"Target kunjungan wisatawan tersebut 7,6 persen di atas pencapaian masa ramai libur Lebaran 2012, yakni 242.886 pengunjung," katanya.
Purnomo mengatakan, penetapan target kunjungan itu diimbangi dengan peningkatan pelayanan, baik intern maupun ekstern.
Di bidang keamanan, menurut Purnomo, TWCB sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni TNI dan Polri untuk membantu pengamanan selama masa ramai libur Lebaran 2013.
Dia menuturkan, pengaturan jalur juga dilakukan untuk kelancaran arus masuk dan keluar kendaraan. TWCB juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang sehingga kemacetan arus lalu lintas dapat diminimalisir.
"TWCB juga melibatkan masyarakat Borobudur dalam pengelolaan parkir. Ketika pengunjung ramai, lahan parkir yang dimiliki TWCB tidak mampu lagi menampung ribuan kendaraan pengunjung," katanya.
Oleh karena itu TWCB melibatkan masyarakat Borobudur untuk menyediakan kantong-kantong parkir yang tersebar di beberapa tempat, antara lain di Dusun Janan, lapangan Kanisius Borobudur, Jalan Badrawati, dan Jalan Ngaran.
"Hal ini sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sebagai mata pencaharian mereka pada masa ramai pengunjung," katanya.
Kepala Unit TWCB, Bambang Iriyanto mengatakan, pengamanan Candi Borobudur selama libur Lebaran 2013 melibatkan 470-an personel, terdiri dari unsur Polri, TNI, Banser, Linmas, dan pengamanan intern TWCB. Puncak kunjungan ke Candi Borobudur diperkirakan terjadi Minggu (11/8/2013).
Bambang menambahkan, untuk mengantisipasi agar pengunjung tidak berjubel di atas candi, mereka bisa menyaksikan atraksi hiburan yang ada di kompleks candi atau wisata "Tilik Ndeso" di sekitar Candi Borobudur dengan naik dokar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar