Pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, berencana menggelar chatting secara langsung kepada masyarakat di seluruh dunia. Ia akan menjawab pertanyaan terkait kegiatan mata-mata dinas intelijen AS, National Security Agency (NSA).
Ini merupakan pertama kalinya Snowden melakukan chatting terbuka dengan publik, sejak ia mengungkap dokumen rahasia tentang bagaimana NSA menyadap komunikasi telepon serta internet domestik dan internasional.
Pertanyaan yang diajukan dapat disampaikan melalui jejaring sosial Twitter dengan tanda pagar #AskSnowden. Nanti, jawaban akan muncul di situs web resmi pendukung Snowden, yang bisa disaksikan di tautan ini.
Chatting ini akan berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2014, pukul 03.00 WIB. Chatting akan berlangsung selama satu jam.
Kegiatan chatting yang dilakukan Snowden ini dilakukan sepekan setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama berpidato menanggapi keprihatinan publik tentang informasi yang dibocorkan Snowden dan kegiatan mata-mata NSA.
Aksi pembocoran informasi Snowden bermula pada Mei 2013. Kala itu, Snowden meminta izin cuti dari NSA untuk melakukan pengobatan epilepsi, lalu ia terbang dari Hawaii menuju Hongkong. Di sana, Snowden bertemu dan memberikan dokumen NSA kepada jurnalis The Guardian, Glenn Greenwald, dan pembuat film dokumenter, Laura Poitras.
Dari dokumen yang dibocorkan Snowden pula terungkap bahwa Pemerintah Australia melakukan penyadapan terhadap 10 pejabat Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.
Snowden kemudian menjadi buron Pemerintah AS atas tuduhan spionase karena membocorkan rahasia negara. Departemen Kehakiman AS mengajukan tuntutan pidana terhadap Snowden, antara lain pencurian properti pemerintah, komunikasi tidak sah mengenai informasi pertahanan nasional, dan komunikasi informasi intelijen yang diklasifikasikan.
Saat ini, pria kelahiran 21 Juni 1983 itu mendapat suaka sementara selama setahun dari Pemerintah Rusia. Ia sedang berusaha mencari suaka tetap, termasuk dari Pemerintah Brasil.
Ini merupakan pertama kalinya Snowden melakukan chatting terbuka dengan publik, sejak ia mengungkap dokumen rahasia tentang bagaimana NSA menyadap komunikasi telepon serta internet domestik dan internasional.
Pertanyaan yang diajukan dapat disampaikan melalui jejaring sosial Twitter dengan tanda pagar #AskSnowden. Nanti, jawaban akan muncul di situs web resmi pendukung Snowden, yang bisa disaksikan di tautan ini.
Chatting ini akan berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2014, pukul 03.00 WIB. Chatting akan berlangsung selama satu jam.
Kegiatan chatting yang dilakukan Snowden ini dilakukan sepekan setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama berpidato menanggapi keprihatinan publik tentang informasi yang dibocorkan Snowden dan kegiatan mata-mata NSA.
Aksi pembocoran informasi Snowden bermula pada Mei 2013. Kala itu, Snowden meminta izin cuti dari NSA untuk melakukan pengobatan epilepsi, lalu ia terbang dari Hawaii menuju Hongkong. Di sana, Snowden bertemu dan memberikan dokumen NSA kepada jurnalis The Guardian, Glenn Greenwald, dan pembuat film dokumenter, Laura Poitras.
Dari dokumen yang dibocorkan Snowden pula terungkap bahwa Pemerintah Australia melakukan penyadapan terhadap 10 pejabat Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.
Snowden kemudian menjadi buron Pemerintah AS atas tuduhan spionase karena membocorkan rahasia negara. Departemen Kehakiman AS mengajukan tuntutan pidana terhadap Snowden, antara lain pencurian properti pemerintah, komunikasi tidak sah mengenai informasi pertahanan nasional, dan komunikasi informasi intelijen yang diklasifikasikan.
Saat ini, pria kelahiran 21 Juni 1983 itu mendapat suaka sementara selama setahun dari Pemerintah Rusia. Ia sedang berusaha mencari suaka tetap, termasuk dari Pemerintah Brasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar