Naik Lagi, Harga Emas Dunia Kokoh di Level Tertinggi 6 Bulan
Emas
berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk sesi
keempat berturut-turut pada Kamis (13/3/2014) waktu setempat (Jumat pagi
WIB), berakhir di tingkat tertinggi baru dalam enam bulan terakhir.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 1,9 dollar
AS atau 0,14 persen menjadi di 1.372,4 dollar AS per ounce.
Data ekonomi AS yang dirilis Kamis mendukung harga emas. Klaim
pengangguran mingguan AS turun ke tingkat terendah tiga bulan terakhir
315.000 dan penjualan ritel AS naik 0,3 persen pada Februari, kenaikan
pertama dalam tiga bulan terakhir.
Namun demikian, data ekonomi AS yang positif mengalah terhadap
meningkatnya ketegangan di Ukraina dan data ekonomi suram dari China.
Analis pasar percaya bahwa Ukraina merupakan faktor utama penahan harga
emas jatuh.
Produksi industri China pada Januari-Februari naik 8,6 persen tahun
ke tahun, lebih rendah dari harapan pasar sebesar 9,5 persen dan
penjualan ritel naik 11,8 persen tahun ke tahun, gagal memenuhi
perkiraan kenaikan 13,5 persen.
Analis khawatir bahwa perlambatan ekonomi di China dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global.
Beberapa analis pasar berpendapat bahwa emas dapat mempertahankan
tren kenaikan dengan latar belakang politik saat ini, sementara yang
lain bersikeras emas tidak mungkin untuk naik lebih jauh kecuali berdiri
di atas 1.376 dollar per ounce.
Sementara perak untuk pengiriman Mei turun 16 sen atau 0,75 persen
menjadi ditutup pada 21,198 dollar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman April naik 3,1 dollar AS atau 0,21 persen menjadi ditutup
pada 1.479,4 dollar AS per ounce.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar