Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf menyatakan ada upaya-upaya pembusukan yang dilakukan pihak tertentu terhadap kredibilitas Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ia menegaskan, konvensi yang diselenggarakan partainya itu bukan sandiwara politik.
"Kami tegaskan bahwa Pak SBY tidak memihak kepada salah satu capres. Beliau demokrat sejati, bukan demokrat kecengan," ujar Dede, dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2013) siang.
Dede mengatakan, sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta konvensi. Hal ini, kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu, sudah dibuktikan sejak lama dengan tidak memaksakan nama-nama tertentu sebagai peserta konvensi. Ia mengatakan, Konvensi Partai Demokrat tidak ditujukan untuk menandingi capres dari partai lain yang lebih populis.
Dengan kata lain, lanjut Dede, konvensi tersebut dilakukan sebagai proses seleksi dan rekrutmen politik yang menjadi salah satu fungsi partai politik. Dede menambahkan 11 peserta konvensi Partai Demokrat merupakan kader-kader terbaik bangsa yang harus diberi kesempatan untuk menampilkan gagasan dan potensinya.
Mesin partai, kata Dede, juga akan dioptimalkan untuk mewadahi para peserta konvensi. Oleh karena itu, ia tidak heran apabila ada pihak-pihak yang berupaya menginginkan agar konvensi gagal dengan membuatnya seolah-olah tidak kredibel.
"Kami sudah terbiasa di-bully seperti itu. Biar waktu yang membuktikannya," katanya.
"Kami tegaskan bahwa Pak SBY tidak memihak kepada salah satu capres. Beliau demokrat sejati, bukan demokrat kecengan," ujar Dede, dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2013) siang.
Dede mengatakan, sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta konvensi. Hal ini, kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu, sudah dibuktikan sejak lama dengan tidak memaksakan nama-nama tertentu sebagai peserta konvensi. Ia mengatakan, Konvensi Partai Demokrat tidak ditujukan untuk menandingi capres dari partai lain yang lebih populis.
Dengan kata lain, lanjut Dede, konvensi tersebut dilakukan sebagai proses seleksi dan rekrutmen politik yang menjadi salah satu fungsi partai politik. Dede menambahkan 11 peserta konvensi Partai Demokrat merupakan kader-kader terbaik bangsa yang harus diberi kesempatan untuk menampilkan gagasan dan potensinya.
Mesin partai, kata Dede, juga akan dioptimalkan untuk mewadahi para peserta konvensi. Oleh karena itu, ia tidak heran apabila ada pihak-pihak yang berupaya menginginkan agar konvensi gagal dengan membuatnya seolah-olah tidak kredibel.
"Kami sudah terbiasa di-bully seperti itu. Biar waktu yang membuktikannya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar