Minggu, 04 Agustus 2013

Menikmati Sahur di Atas Kereta ala Jusuf Kalla

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan di kantor PMI, Jakarta, Selasa (29/5/2012). Terkait pencalonan presiden yang diusung Partai Golkar, wakil presiden ke sepuluh ini tidak akan mencampuri urusan internal partai berlambang pohon beringin tersebut. | KOMPAS/Hendra A Setyawan

Berada sekitar 5 jam di atas kereta tidak menghalangi mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla untuk menikmati menu sahurnya, Rabu (24/7/2013) dini hari. Dalam perjalanan kereta dari Pekalongan-Jakarta, JK, demikian Jusuf Kalla kerap dipanggil, menikmati nasi jamblang khas Cirebon.

Staf khusus JK, Egy Massadiah, menghidangkan nasi jamblang yang dibungkus dengan daun jati lengkap dengan semur daging, tempe goreng, telur dadar dengan sambelnya yang spesial di dalam kotak di depan mantan Ketua Umum Golkar itu.

"Wah enak ini makanannya, siapa yang siapkan?" tanya JK.

Yadi Jentak, asisten pribadi yang selalu setia mendampingi JK, mengatakan bahwa ada koleganya di Cirebon yang sudah menyiapkan dan mengantarkan makanan saat kereta berhenti di Cirebon dari Pekalongan. 

JK berada di Pekalongan sekitar 10 jam untuk meninjau kesiapan stok darah PMI setempat menjelang Idul Fitri. Dia juga bertemu dan berbicara di depan para pengurus Dewan Mesjid Indonesia se-Jawa Tengah. Selain itu, sebelum meninggalkan Pekalongan, JK melakukan pertemuan khusus dengan tokoh terkemuka asal Pekalongan, Habib Lutfi Yahya.

Untuk mendampingi hidangan nasi jamblangnya, JK juga memesan segelas teh susu dari restoran kereta api. Di atas gerbong yang bercampur dengan penumpang lainnya, JK beserta rombongan pun asyik menyantap makan sahur.

Namun, sebelum makan, JK sempat mengingat penumpang lain yang ada di kereta. Dia pun meminta Yadi untuk membagikan nasi jamblang yang masih ada kepada penumpang lainnya.

"Yadi kau bagi-bagi kan juga penumpang lainnya yang mau sahur," ungkapnya kemudian. 

Kontan, Yadi pun membagikan sisa paket nasi jamblang kepada sejumlah penumpang karena yang disiapkan oleh koleganya ternyata lumayan banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar