Rabu, 05 September 2012

Keajaiban Makna Shadaqah



Shadaqah yaitu suatu kegiatan yang dilandasi dengan perasaan ikhlas untuk memberi sesama orang lain dan diwajibkan bagi orang-orang yang mampu demi membersihkan harta kita jika terdapat harta kita yang kotor. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim di dunia yang mampu harus memberikan shadaqah kepada yang kurang mampu.
Pada kenyataannya, shadaqah adalah suatu kewajiban yang dilandasi dengan keikhlasan hati dan jiwa. Kewajiban ini jika hanya dilakukan tanpa rasa ikhlas, maka tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebagai contoh, kami pernah memberi shadaqah (katakanlah amal) kepada para peminta bantuan di jalanan. Setiap hari kami memberikan uang jajan kita kepada si peminta bantuan (bukannya dia tidak mampu). Dan subhanallah, kami terjadi suatu keajaiban setiap kami memberikan shadaqah tersebut. Allah swt memberikan rezeki yang lebih dari apa yang kami keluarkan. Dan itu hanya di dapat dari shadaqah yang kami berikan.
Disinilah letak keajaiban shadaqah bagi kita. Oke, memaknai secara logis, shadaqah hanya akan memperkecikl hasil yang kita peroleh. Namun berbeda dengan Islam. Islam memberikan imbalan apa pun dan berupa apa pun kepada orang-orang yang melakukan kebaikan di dunia ini. Jadi, sudah selayaknya kita menolong sesama muslim agar saling membantu / meringankan beban hidup mereka.
Keajaiban-keajaiban shadaqah masih banyak lagi. Beberapa manfaat shadaqah yang kami petik sendiri yaitu:
  1. Gemar shadaqah adalah sebagai wujud pengindahan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya;2. Gemar shadaqah menjadi bukti ia mendahulukan kecintaan Allah atas kecintaan terhdap harta
    3. Shadaqah adalah implementasi dari iman
    4. Gemar shadaqah adalah wujud syukur atas nikmat Allah karena sudah dikaruniai banyak harta.
    5. Gemar shadaqah bisa menyelamatkan dirinya dari tuntutan amanah harta kelak di akhirat
    6. Membudayakan akhlaq yang mulia dan perilaku yang shalih.
    7. Gemar shadaqah adalah untuk memberihkan diri dari dosa dan akhlaq yang tercela
    8. Mengurangi, meminimalisir, dan menghilangkan sifat iri, dengki, dan amarah
    9. Membaguskan dan menjaga harta yang sudah teranugerah kepada kita, sebagaimana hadits “Baguskanlah hartamu dengan menunaikan zakatnya”
    10. Shadaqah adalah obat bagi berbagai penyakit, berdasarkan hadits: “Obatilah penyakit-penyakit kalian dengan bershadaqah”.
    11. Berhias dengan sifat-sifat pemurah
    12. Menjadi sebab penolak bala bencana
    13. Sebagai sarana latihan untuk terbiasa berani berkorban untuk orang lain dan memberi kepada sesama
    14. Ia menjadi sebab untuk menolak berbagai malapetaka, berdasarkan hadits: “Bergegaslah untuk bershadaqah, sebab bala-bencana tidak bisa mengenainya”
    15. Ia menjadi sebab untuk mendapatkan kecintaan, sebab ia adalah wujud dari sikap santun, dan jiwa-jiwa manusia bisa digapai cintanya dengan sikap santun.
    16. Menjauhkan diri dari sifat bakhil dan rakus atau serakah.
    17. Keberuntungan dengan harapan dan cita-cita yang tergapai. Allah berfirman: “Dan barangsiapa yang selamat dari kekikiran dirinya, maka dialah orang-orang yang beruntung”
    18. Bisa menolak su’ul khatimah, berdasarkan hadits: “Sesungguhnya shadaqah bisa memadamkan amarah Rabb dan menolak su’ul khatimah ketika hendak meninggal”
    19. Orang yang bershadaqah ada dalam naungan Allah, berdasarkan hadits “Dan laki-laki yang bershadaqah, lalu ia menyembunyikan shadaqahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya”
    20. Keberuntungan dengan mendapatkan pujian Allah, sebab Allah memuji orang-orang yang bershadaqah
    21. Menjadi sebab kecintaan Allah, sebab orang yang bershadaqah telah berbuat santun kepada sesama, dan Allah cinta kepada orang-orang yang berbuat santun
    22. Selamatnya diri dari kufur nikmat
    23. Telah menyelesaikan hak-hak Allah dan hak-hak orang dhuafa
    24. Sebab turunnya rizqi dan pertolongan Allah, berdasarkan hadits: “Dan banyaklah bershadaqah kalian, baik sembunyi ataupun terang-terangan, maka kalian akan diberi rizqi, ditolong, dan dikaruniai.”
    25. Bisa memadamkan panasnya qubur bagi orang yang bershadaqah, sebagaimana hadits: “Sesungguhnya shadaqah, bagi orang yang bershadaqah, bisa memadamkan panasnya kubur.”
    26. Bisa menambah umur, berdasarkan hadits: “Sesungguhnya shadaqah bisa menambahkan umur”
    27. Keberuntungan karena bisa dekat dengan rahmat Allah, berdasarkan firman Allah: “Sesungguhnya rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”. Dan firman Allah: “dan rahmat-ku luasnya mencapai segala sesuatu, maka aku menuliskannya untuk orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang menunaikan zakatnya”
    28. Didoakan oleh para malaikat
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى   الله عليه وسلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ : أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ : إِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَن مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالُوا  : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ .
[رواه مسلم]
Dari Abu Dzar radhiallahuanhu : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam: “ Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah ? : Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya ?, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.
(Riwayat Muslim)
Dari hadits ini kita bisa simpulkan bahwa setiap hari banyak sedekah yang kita lakukan dan itu membuat hidup kita terasa nyaman. Jadi, budayakan sifat sedekah setiap hari. Oke? Wassalamu’alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar